SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
Lalu lintas Jogja yang kian padat coba diatasi dengan pengusulan jalur satu arah.
Harianjogja.com, JOGJA-Jalan Gambiran diusulkan untuk menjadi jalan satu arah.
Usulan tersebut sedianya disampaikan oleh Kepala Dinas Permukiman Prasarana dan Sarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja, Totok Suroto, saat dijumpai pekan lalu. Ia menyatakan manajemen rekayasa di ruas jalan tersebut dibutuhkan mengingat ada persimpangan yang cukup berbahaya untuk dilewati. Ketika pengemudi dari selatan akan menuju ke utara, Jl. Gambiran, padahal ada pengendara lain dari utara ke selatan menuju Jl.Pramuka.
Ditambah lagi, dinas yang ia pimpin akan melakukan penggalian dan pemasangan saluran drainase di ruas jalan tersebut.
“Di sana belum ada saluran drainase, nanti Jln.Gambiran akan kami aspal juga. Drainase dengan sistem box culvert akan diletakkan di bawah jalan,” terang Totok, Selasa (18/3/2015).
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja, Wirawan Hario Yudho menjelaskan manajemen rekayasa lalu lintas mengubah arus lalu lintas menjadi searah secara permanen memerlukan kajian.
Perihal rekayasa menjadi arus searah untuk kebutuhan proyek, dapat dilakukan secara insidental, bukan permanen. Apabila dibutuhkan untuk menjadi searah secara permanen, dibutuhkan kajian menyeluruh dari Forum Lalu Lintas, bukan hanya Dinas Perhubungan semata.