Jogja
Senin, 23 Maret 2015 - 10:20 WIB

PEREDARAN NARKOBA SLEMAN : Manfaatkan Resep Dokter, Petugas Kesulitan Menjerat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Peredaran narkoba Sleman kini disamarkan dengan penggunaan resep dokter.

Harianjogja.com, SLEMAN – Sejumlah pengedar psikotropika kerap memanfaatkan resep dokter untuk terbebas dari jeratan hukum. Psikotropika kerap jadi peralihan para pengguna narkoba jenis narkotika.

Advertisement

Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Anggaito Hadi Prabowo menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan lebih dari 10 orang yang pernah ditangkap namun menunjukkan resep dokter. Jika memiliki resep pihaknya tidak dapat menindak secara langsung.

“Kalau ada resepnya kami kesulitan menindak, tapi persoalannya kadang mereka bersembunyi di balik resep,” ungkapnya pekan lalu.

Rata-rata para pengedar yang memiliki membawa psikotropika seperti pil alprazolam dan riklon. Kemudian dijual kepada pengedar di bawahnya untuk dijual kepada konsumen. Dampaknya dari penggunaan psiktropika sebenarnya tidak jauh berbeda dengan narkotika. Bahkan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat karena pengguna memiliki over keberanian.

Advertisement

“Bahkan ada salahsatu tersangka yang kami periksa, dia sambil jalan-jalan. Saat kami tanya, mau kemana? Dia menjawab dengan santai, jalan-jalan capek di sini. Itu karena keberanian dia akibat usai mengonsumi. Kalau seperti itu berkeliaran di masyarakat dia kesenggol saja sudah ngamuk. Beberapa diantara yang kami tangkap itu ada yang terkait kasus lain, kami sempat amankan barang bukti sajam,” urainya.

Waka Polres Sleman Kompol Tb. M. Faizal menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kejaksaan maupun Badan Nasional Narkotika (BNN) namun masih terganjal jika akan menjerat dokter yang memberikan resep. Karena dokter memiliki etika untuk memberikan resep bagi pasien yang sakit.

“Dampaknya sudah luar biasa. Ada salahsatu tersangka pelajar yang kami tangkap. Dia membawa 100 butir pil jenis psikotropika,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif