Jogja
Senin, 23 Maret 2015 - 01:20 WIB

Ratusan Warga Jogja Dukung Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi antinarkoba (bnnp-diy.com)

Ratusan warga Jogja mendukung gerakan rehabilitasi 100.000 penyalah guna narkoba
Harianjogja.com, JOGJA- Ratusan warga Kota Jogja dipimpin Wakil Walikota setempat Imam Priyono menyatakan dukungan terhadap gerakan rehabilitasi 100.000 penyalahguna narkoba sebagai upaya mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba.

“Dalam deklarasi ini, ada kalimat bahwa Indonesia sudah darurat narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sebenarnya ingin agar Indonesia bisa bebas dari narkoba,” kata Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono saat deklarasi gerakan tersebut, Minggu (23/3/2015).

Advertisement

Menurut Imam, upaya yang bisa dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Indonesia bersih dari narkoba di antaranya dengan sosialisasi ke wilayah yang dinilai digunakan sebagai lokasi penyalahgunaan narkoba.

“Kita datangi saudara-saudara kita agar mereka mengerti apa itu narkoba dan dampak buruknya bagi kehidupan mereka. Meskipun kelihatannya tempat itu buruk, tetapi kondisinya bisa diubah agar menjadi baik,” katanya.

Imam membacakan empat butir deklarasi yang kemudian ditirukan oleh seluruh masyarakat yang hadir di sekitar Gedung Agung Jogja.

Advertisement

Selain Indonesia sudah darurat narkoba, deklarasi itu juga menyatakan agar penyalah guna narkoba melapor ke institusi berwajib, pelapor tidak akan dituntut tetapi justru akan memperoleh perawatan agar pulih seperti sedia kala.

Pemerintah juga mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan pola hidup sehat tanpa narkoba.

“Gerakan ini harus ditularkan ke seluruh kelompok masyarakat sehingga deklarasi ini menjadi gerakan yang bisa dilakukan secara bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif