Jogja
Selasa, 24 Maret 2015 - 09:20 WIB

PEMBOBOLAN ATM : Pelaku Pembobol ATM BRI di Sleman Tahu PIN, Siapa Terlibat?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Potongan rekaman CCTV ATM BRI di depan swalayan Pamela Enam, Jalan Nusa Indah, Karangasem, Condongcatur, Depok, Sleman. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Pembobolan ATM BRI yang terjadi di Condongcatur Depok Sleman dilakukan oleh orang yang sudah mengetahui PIN kaset penyimpanan uang

Harianjogja.com, SLEMAN- Dengan melihat kelihaian para pelaku yang terekam CCTV, Kapolsek Depok Timur, Sleman Kompol Danang Kuntadi menegaskan bahwa ada dugaan kuat pelaku sudah mengantongi PIN brankas.

Advertisement

Pihaknya tak lagi berspekulasi terkait kemungkinan ada kelalaian petugas lupa dalam menutup pintu brankas.

“Awalnya kami menduga ada kelalaian lupa menutup brankas. Tapi dengan melihat CCTV yang ada, pelaku membuka bagian tengah [tempat memasukkan digit angka], berarti pelaku mengetahui nomor PIN dari brankas ATM tersebut,” ungkapnya sat ditemui di Mapolsek Depok Timur, Senin (23/3/2015) siang.

Dengan demikian, kata dia, meski masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut, memang ada dugaan keterlibatan orang dalam. Hanya saja belum dapat disimpulkan pihak mana yang terlibat karena masih dalam proses penyelidikan.

Advertisement

“Berdasarkan fakta, siapapun bisa terlibat dalam kasus tersebut karena bisa jadi yang buka sudah punya PIN. Kalau tidak, kenapa dengan mudahnya. Mungkin ada keterlibatan orang dalam,” imbuhnya.

Hingga Senin (23/3/2015) siang Polsek Depok Timur sudah memeriksa enam saksi. Mereka berasal dari pihak pelapor, kemudian bank BRI dan petugas penyedia jasa pengisian ATM.

Pihaknya merencanakan akan memeriksa sekitar 22 orang saksi yang saat ini masih terus berlangsung prosesnya. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pihak penyedia jasa pengisian ATM tersebut berjumlah lebih dari 20 personel.

Advertisement

Tetapi mereka tidak hanya secara khusus memasang di ATM BRI namun juga melayani bank lain. Selain itu tidak semua personel petugas pengisian ATM mengantongi nomor PIN.

“Kami masih koordinasi dengan pelapor maupun jasa pengisian ATM. Kami ingin tahu siapa saja yang bisa mengakses untuk membuka ATM itu dengan. Khususnya dari pihak penyedia jasa tersebut,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif