SOLOPOS.COM - Empat guru SMA Ali Maksum menerima penghargaan sebagai pemenang Olimpiade Sains Guru Tingkat Kabupaten Bantul, Senin (23/3/2015). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Guru SMA Ali Maksum Dusun Krapyak Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon memborong juara olimpiade Sains Guru di Bantul
Harianjogja.com, BANTUL-Empat guru SMA Ali Maksum Dusun Krapyak Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon, berhasil meraih juara Olimpiade Sains Guru tingkat Kabupaten Bantul. Keempatnya, meraih prestasi di empat bidang yang diujikan yaitu matematika, biologi, fisika, dan kimia.
Mereka adalah Priyagung Dhemi Widiangkongko yang berhasil meraih juara I mata pelajaran kimia, Hani Susilowati juara I biologi, Yuyun Mardyana juara I matematika dan Sutrisno juara II fisika.
Prestasi tersebut menjadi sejarah bagi sekolah. Pasalnya baru kali ini SMA Ali Maksum meraih banyak prestasi di empat bidang yang diujikan. Tahun 2014 lalu ada tiga guru yang dikirimkan tapi hanya satu orang yang mendapat juara.
“Bersyukur karena di semua bidang studi juara. Berarti SDM kita mampu bersaing dengan sekolah negeri atau swasta favorit di Bantul,” kata Yuyun usai menerima piala di kantor Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal (Dikmenof) Bantul, Senin (23/3/2015).
Kepala SMA Ali Maksum, Khoirul Fuad, mengatakan dengan prestasi yang diraih tersebut dapat memicu guru lain agar mampu mengembangkan diri dan meningkatkan mutu tenaga pendidik.
“Meningkatnya mutu guru ini diharapkan meningkat pula mutu siswa sekaligus memberi motivasi pada peserta didik agar meningkatkan minat belajar sehingga berhasil seperti gurunya,” kata dia.
Untuk selanjutnya, keempat guru SMA Ali Maksum bersama delapan guru lain yang meraih tiga besar di masing-masing bidang, akan mengikuti pembinaan.
Berbeda dari tahun sebelumnya yang mana peraih juara satu langsung mewakili kabupaten maju dalam olimpiade tingkat provinsi, tahun ini ada seleksi terlebih dulu.
“Tahun ini ada pembinaan dari dosen UNY dan UGM untuk 12 guru. Pembinaan semacam privat dan dilanjutkan seleksi. Yang lolos dari masing-masing bidang akan mewakili kabupaten,” jelas Kasi Kurikulum SMA, Dikmenof Bantul, Muh. Ghozali.
Sebagai informasi, olimpiade sains guru tingkat provinsi akan dilaksanakan Bulan Juli. Sedangkan tingkat nasional jatuh Bulan September. “Tahun ini olimpiade guru tidak bersamaan dengan olimpiade siswa. Harapannya Bantul bisa lebih mempersiapkan diri dan masuk nasional,” ungkap Ghozali.