Jogja
Rabu, 25 Maret 2015 - 05:20 WIB

Siswa SD dan SMP Digerakkan Jadi Jumantik di Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Dok)

Siswa SD dan SMP di Sewon Bantul digerakkan menjadi juru pemantau jentik

Harianjogja.com, BANTUL- Camat Sewon Bantul Wintarto Heru Prabowo menggerakkan siswa SD dan SMP di wilayah ini untuk menjadi kader juru pemantau jentik (jumantik).

Advertisement

“Kita sudah canangkan serangan umum 1 Maret dengan mengoptimalkan peran anak menjadi kader jumantik dalam rumahnya sendiri,” kata dia, Senin (23/3/2015).

Mengetahui bahwa angka DBD Sewon masuk tiga besar, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kecamatan melakukan kerjasama dengan UPT dan semua SD-SMP di Sewon.

Tercatat ada sekitar 6.000 siswa SD dan 2.000 SMP yang menjadi kader jumantik. Setiap Kamis, mereka diminta membuat laporan hasil pantauan di rumah masing-masing.

Advertisement

Laporan diserahkan kepada kepala sekolah dan kemudian dilanjutkan pada UPT dan akan ditindaklanjuti pihak PSN kecamatan.

“Kalau indikasi positif jentik, kita turun ke rumah dan mohon ijin untuk langsung membuka saluran bak. Selanjutnya keluarga yang berkewajiban menguras,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif