Jogja
Jumat, 27 Maret 2015 - 20:20 WIB

ANGIN KENCANG SLEMAN : Ingin Melakukan Evakuasi, 1 Relawan Justru Terjatuh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos/Dok.)

Angin kencang Sleman dan evakuasi pada Rabu (25/3/2015) terbilang berjalan tak terlalu mulus. Sebab seorang relawan sempat terjatuh dari pohon.

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang relawan bencana angin kencang di Kabupaten Sleman, pada Rabu (25/3/2015) sore, cedera karena terjatuh dari pohon saat melakukan evakuasi.

Advertisement

“Kawan relawan tersebut harus mengalami perawatan di rumah sakit serta jahitan di kepala akibat luka yang dialaminya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, Kamis (26/3/2015).

Menurut dia, korban relawan tersebut atas nama Budiyono alias Kelik (38) dari komunitas Peduli Merapi.

“Saat melakukan evakuasi di Kecamatan Turi, korban terjatuh dari pohon. Karena cedera cukup serius, harus mendapat jahitan di kepala. Yang bersangkutan langsung diperbolehkan pulang dan hanya rawat jalan,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, pihaknya juga memberikan santunan terhadap relawan tersebut sebesar Rp200.000. Seperti halnya korban lainnya.

“Untuk yang rawat jalan Rp200.000, rawat inap Rp500.000 dan yang meninggal dunia Rp2 juta diberikan ke ahli warisnya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif