Jogja
Sabtu, 28 Maret 2015 - 00:20 WIB

PEMBEBASAN VISA : Ini Cara Pemkot Tarik Wisatawan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Pasar Beringharjo sesak (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Pembebasan visa disikapi Pemkot Jogja untuk menata diri.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Jogja, Eko Suryo Maharsono menyampaikan, dengan adanya wacana kebijakan bebas visa ke 30 negara, Jogja harus benar-benar siap.

Advertisement

Jangan hanya untuk menggenjot kunjungan saja, tetapi juga menciptakan kegiatan atraktif yang bisa membuat para wisatawan asing terhibur.

“Semoga dengan cairnya Danais tahun ini, bisa membantu kami membuat semakin banyak kegiatan seni yang atraktif. Jadi jangan sekadar wisata saja, tetapi harus ada makna. Sehingga tak hanya jadi tontonan saja, tetapi juga cerita,” ujar Eko, dijumpai sejumlah wartawan, Kamis (26/3/2015).

Tak hanya itu, Eko juga akan mendorong Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) mengadakan dialog terkait dengan kegiatan wisata bersama para stakeholder seperti ASITA DIY dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY. Sehingga mereka bisa menggunakan dana hibah sekitar Rp2,1 miliar dengan lebih transparan.

Advertisement

Adapun daftar 30 negara baru yang bakal bebas visa yakni kawasan Asia Pasifik seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Kawasan Amerika yakni Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Meksiko. Kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika: Rusia, Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Italia, Spanyol, Swiss, Belgia, Swedia, Austria, Denmark, Norwegia, Finlandia, Polandia, Hungaria, Ceko, Qatar, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Afrika Selatan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif