Jogja
Minggu, 29 Maret 2015 - 09:20 WIB

DEMONSTRASI SLEMAN : 'Aliansi Rakyat Menggugat' Tolak Kenaikan BBM

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Demonstrasi Sleman (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani I.N)

Demonstrasi Sleman digelar usai harga BBM resmi dinaikan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat menggelar unjuk rasa di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga, Sabtu (28/3/2015) sore. Mereka menuntut pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dinaikkan Rp500 per liter hari itu.

Advertisement

“Kenaikan harga BBM ini berdampak luas ke harga-harga komoditas lain, seperti sembako yang jadi kebutuhan sehari-hari masyarakat,” kata koordinator umum aksi Aliansi Masyarakat Menggugat, Arman.

Selain soal BBM, massa juga menyampaikan penolakan terhadap kenaikan tarif tiket kereta api sebagai angkutan massal serta kenaikan tarif dasar listrik dan elpiji.

“Kami juga menolak perampasan tanah rakyat. Akhir-akhir ini santer terdengar adanya konflik agraria. Banyak penggusuran atas nama pembangunan oleh pemerintah, misalnya terkait kasus tambang pasir besi dan pendirian bandara di Kulonprogo,” papar Arman.

Advertisement

Setelah menyampaikan tuntutannya, beberapa poin solusi pun ditawarkan. Di antaranya adalah meminta pemerintah melaksanakan reformasi agraria.

“Bangun industri rakyat yang kuat dan mandiri,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif