Jogja
Senin, 30 Maret 2015 - 17:40 WIB

SANITASI LINGKUNGAN : Ups, Masih Saja Ada Warga yang Manfaatkan BAB Sebagai Pakan Ternak

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi parade toilet di Haiti (flickr.com)

Sanitasi lingkungan di Kulonprogo, terutama akses BAB warga sudah mencapai lebih dari 90%. Hanya, BAB belum dikelola dengan baik, bahkan ada yang dibuang di kolam ikan untuk dijadikan pakan

Harianjogja.com, KULONPROGO-Akses warga membuang air besar semakin meningkat, tetapi masih ada yang belum mengakses dengan tepat.

Advertisement

Kasi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kulonprogo Rustopo mengatakan melalui deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), akses BAB masyarakat di Kulonprogo semakin meningkat.

Data terakhir menunjukkan, akses BAB warga sudah mencapai lebih dari 90%. Namun, diakui dia, akses tersebut masih belum semuanya tepat. Pasalnya, pembuangan BAB belum dikelola dengan baik, bahkan ada yang dibuang di kolam ikan untuk dijadikan pakan.

“Sedangkan untuk jamban sehat sudah sampai 87 persen. Maka dari itu, kami terus upayakan program ini dimulai dari pemicuan,” ujar Rustopo, Minggu (29/3/2015)

Advertisement

Dalam mendukung program tersebut, peran serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo untuk pembangunan fisik juga segera dilaksanakan. Kabid Cipta Karya DPU Kulonprogo Zahram Asurawan mengatakan, salah satu proyek yang akan digarap adalah menggiatkan pembangunan IPAL komunal.

“Terutama di wilayah perkotaan, kami akan menggiatkannya mulai tahun ini. Kawasan ini kian ramai dan merupakan kawasan padat penduduk,” ujar Zahram.

Zahram menambahkan di kawasan perdesaan juga akan mulai dibangun IPAL komunal. Dia mengungkapkan, tahun ini sasarannya ada di delapan desa. Kedelapan desa tersebut akan didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu, ada tiga desa juga yang menjadi sasaran program ini yang nantinya akan didanai dengan APBD.

Advertisement

“Untuk desa mana saja, masih baru akan diusulkan. Jadi kami belum bisa memastikan desa mana saja,” kata Zahram.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif