Jogja
Selasa, 31 Maret 2015 - 18:20 WIB

PILKADA BANTUL : Hasil Survei, Ida Tak Tertandingi di Internal PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Bantul, Sri Surya Widati (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pilkada Bantul telah dipersiapkan oleh semua pihak yang terkait, termasuk lembaga survei. Hasil survei menyebutkan bupati incumbent Sri Surya Widati memilki elektabilitas yang tinggi di PDIP

Harianjogja.com, BANTUL—Elektabilitas Bupati Bantul, Sri Surya Widati, sebagai bakal calon bupati dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 diklaim tak tertandingi berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim dari Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada.

Advertisement

Survei dilakukan terhadap para bakal calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, antara lain Ida, sapaan akrab Sri Surya Widati; Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP DIY, Untoro Hariadi; dan seorang perwira polisi, Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarsono.

Orang-orang itu tengah diseleksi PDIP sebelum disorongkan maju dalam Pilkada pada Desember mendatang.

Ketua tim survei, Bagas Pujilaksono, menyatakan survei mengambil sampel 1.000 responden yang tersebar dari 75 desa yang ada di Bantul. Survei dilakukan selama sebulan. “Hasilnya, elektabiltas Ida melejit dibanding bakal calon lainnya,” ungkap Bagas, Senin (30/3/2015).

Advertisement

Namun, Bagas enggan menyebutkan persentase yang didapat para bakal calon lantaran survei tersebut merupakan pesanan dari mantan Bupati Bantul, Idham Samawi, yang juga suami dari Sri Surya Widati.

“Itu survei internal jadi tidak bisa membuka ke publik. Kecuali dari PDIP atau pemesan survei yang membukanya ke publik,” ungkapnya.

Dia meyakini survei ini melibatkan lembaga dan pihak-pihak yang kredibel. Pakar-pakar statistik dilibatkan. Survei ini memang tidak mengadu elektabilitas tiga calon dari PDIP dengan nama-nama cabup dari partai lain.

Advertisement

Namun, menurut Bagas, dapat dipastikan elektabilitas Ida tetap sulit ditandingi. “Ini survei murni ilmu akademis. Kalaupun diadu dengan calon-calon lain, perolehan calon incumbent itu ya memang segitu, sulit tertandingi,” kata Bagas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif