Jogja
Rabu, 1 April 2015 - 16:20 WIB

HUKUMAN MATI : Kunjungi Mary Jane, Kedubes Filipina Beri Rosario

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kunjungan delegasi Filipina ke LP Wirogunan, Selasa (31/3/2015), (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Hukuman mati, Mary Jane menerima rosario dari rombongan Kedutaan Besar dan Kementerian Luar Negeri Filipina.

Harianjogja.com, JOGJA-Rombongan Kedutaan Besar dan Kementerian Luar Negeri Filipina kembali mengunjungi Mary Jane Fiesta Veloso, 29, di Lapas Kelas II A Wirogunan Jogja, Selasa (31/3/2015). (Baca Juga : HUKUMAN MATI : Menteri Luar Negeri Filipina Kunjungi Mary Jane)

Advertisement

Pada kunjungan kali ini, penasihat hukum Mary Jane, Badan Narkotika dan Kepolisian Nasional Filipina juga ikut mendampingi. Tim berjumlah enam orang ini tiba di lapas sekitar pukul 10.00 dengan menaiki mobil Toyota Vellfire warna hitam berpelat nomer B 520 SAN.

Setiba di lokasi, rombongan mengisi daftar tamu kemudian diantar Kepala Lapas Wirogunan, Zaenal Arifin menemui Mary Jane. Pertemuan ini berlangsung sekitar dua jam. Pada pukul 13.30 WIB, rombongan pejabat Filipina keluar dari gedung lapas namun tidak ada satu pun yang bersedia memberikan keterangan.

“Saya tidak paham apa yang mereka bicarakan karena komunikasinya dengan Bahasa Tagalog. Tapi saya lihat, pihak kedutaan memberi rosario, kamus Bahasa Inggris-Tagalog, dan uang Rp 1,5 juta,” ungkap Zaenal.

Advertisement

Sepengetahuan dia, dalam pertemuan itu tidak disinggung soal permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang dikabarkan ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). Sebab sampai saat ini, pihaknya maupun penasihat hukum belum menerima salinan putusan dari MA.

Dari pengamatan Zaenal, kondisi Mary Jane saat ini stabil usai mendapat kabar dari keluarga bahwa PK-nya ditolak.

“Tadi dia ketawa-ketawa,” tambahnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif