Festival Layang-layang yang diadakan Perkalin setidaknya menampilkan 300 varian.
Harianjogja.com, JOGJA-Perkumpulan Pekarya Layang-layang Indonesia (Perkalin) wilayah DIY akan menggelar kegiatan menerbangkan ratusan Layang-layang di Landasan Pacu Pantai Depok, 9 April mendatang. Kegiatan Perkalin ini merupakan rangkaian Jambore Siaran Nasional (Jamsisnas) 2015 Radio Republik Indonesia (RRI)
Ketua Perkalin Harry Cahyo mengatakan, festival layang-layang ini akan diikuti 300 layang-layang bermotif merah putih, 20 layang-layang rokkaku bergambar garuda Indonesia, empat layang-layang bergambar naga sepanjang 100 meter, dan layang-layang bergambar logo ‘Jogja Istimewa’ serta layang-layang hasil kreasi bebas dari para pecinta layang-layang.
Selain itu, festival ini juga akan dilombakan ketangkasan dalam menurunkan layang-layang rokkaku, yang tercepat sampai tangan.
“Layang-layang rokkaku tidak boleh jatuh ke tanah dan tidak berbenturan dengan peserta lain,” papar Harry saat dihubungi Minggu (5/4/2015).
Menurut Harry, Perkalin rutin menggelar lomba layang-layang tingkat nasional sejak kongres pertama pada 2012 lalu, bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Perkalin tidak hanya sebatas menyalurkan hobi layang-layang, namun sebagai ekspresi budaya, sebagai piranti pendidikan, sebagai obyek ekonomi kreatif, dan sebagai sarana promosi pariwisata.
“Soal layang-layang sebagai ekspresi pendidikan saat ini kami kerjasama dengan kampus UKDW jurusan desain produk dalam perancangan dan perwujudan,” tutur Harry.
Sementara itu dalam pembukaan Jamsisnas 7 April nanti akan dibuka dengan kirab budaya di Jalan Malioboro. Dalam kirab budaya tersebut diikitu 88 satuan kerja RRI se-Indonesia dengan mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing sebagai keragaman Indonesia. Kirab budaya ini juga dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional DIY.