Jogja
Selasa, 7 April 2015 - 06:21 WIB

Diikat Kain dan Diancam, Seorang Nenek di Kulonprogo Serahkan Perhiasan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi memeriksa kondisi rumah Kasinem, 75, warga Dusun Jurang, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang yang menjadi korban perampokan, Senin (6/4/2015) dini hari. (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Seorang nenek di Kulonprogo dirampok. Ia diikat dengan kain dan diancam dengan senjata tajam sehingga ketakutan dan terpaksa menyerahkan semua harta bendanya

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kasinem, 75, warga Dusun Jurang, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang menjadi korban perampokan di rumahnya pada Senin (6/4/2015) dini hari, sekitar pukul 00.15 WIB. Korban sempat diikat dan diancam dua orang pelaku yang membawa senjata tajam.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, pelaku sempat mencoba masuk rumah Kasinem melalui pintu depan dan jendela samping. Setelah tidak berhasil, mereka lalu menuju pintu belakang dan berhasil masuk ke bagian dapur.

Kedua pelaku kemudian menggeledah rumah Kasinem untuk mencari barang berharga. Kasinem yang tinggal sendiri pun tidak bisa berbuat banyak. Ketika pelaku tidak menemukan apapun, dia langsung jadi sasaran utama dan diikat dengan kain jarik di ruang tengah rumahnya.

Kasinem dipaksa pelaku untuk menunjukkan tempat penyimpanan benda berharga. Merasa terancam jiwanya, korban lalu menyerahkan sejumlah perhiasan yang dia simpan di dalam kemben yang dia kenakan.

Advertisement

“Nyoh, iki mung bondo. Angger aku urip [ini cuma harta. Asalkan saya hidup],” kata Kasinem mengulang apa yang dia ucapkan, Senin (6/4/2015) siang.

Korban kemudian ditinggalkan dalam kondisi masih terikat dan mulut yang dibungkam dengan kain. “Jam setengah dua mereka sudah keluar. Enggak jelas [wajah pelaku]. Saya sudah terlalu bingung,” ujarnya kemudian.

Kasinem mengungkapkan, dia langsung berusaha melepas jarik yang mengikat tubuhnya setelah dua pelaku pergi. Begitu berhasil membebaskan diri, dia lantas berteriak keluar rumah dan minta tolong kepada tetangga.

Advertisement

Hingga Senin siang, Kasinem sendiri masih merasa terguncang dan hanya bisa terbaring lemas di rumahnya. Beberapa saudara dan tetangga terdekat pun datang untuk menemani.

Dia memang sudah cukup lama tinggal sendiri setelah suaminya meninggal dan anak-anaknya pindah ke luar daerah.

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Ricky Boy Sialagan mengungkapkan, perhiasan yang dirampas pelaku diantaranya berupa kalung, gelang, dan cincin emas dengan berat sekitar 110 gram. “Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kalibawang sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Ricky, saat ditemui di lokasi kejadian.

Penyelidikan terhadap kasus perampokan tersebut terus dilakukan. “Ada yang kita curigai. Wajah pelaku bisa dikenali korban,” imbuhnya kemudian.

Advertisement
Kata Kunci : Perampokan Kulonprogo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif