SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Buku Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono IX karya John Mofries dinilai lebih lengkap
Harianjogja.com, JOGJA-Buku biografi Hamengku Buwono IX akan dibedah pada Minggu (12/4/2015) malam.
Buku karya John Monfries berjudul A Fribce In Republice, The Life Of Sultan HB IX Of Yogyakarta itu dinilai lebih lengkap dibanding buku-buku tentang HB IX lainnya.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY Budi Wibowo mengatakan, ada banyak buku dan arsip yang membicarakan tentang HB IX, namun ia mengklaim baru buku karya Jon Monfries ini yang lebih lengkap, disusun dengan metode ilmiah. “Mungkin karena kekaguman penulis pada beliau [HB IX],” kata Budi dalam Jumpa Pers di Kepatihan, Jumat (10/4/2015).
Menurut Budi, buku biografi cetakan Institute Of Southeast Asian Studies (Iseas) Singapura itu berisi soal kehidupan HB IX hingga perannya di kancah nasional sampai internasional, serta perannya pada masa perjuangan dalam politik, dan kepemimpinan.
Berbeda dengan buku-buku lainnya yang hanya menceritakan HB IX dari sisi kedekatannya dengan masyarakat dan abdi dalem Kraton. Budi meyakini buku setebal 376 halaman, berisi sepuluh bab itu bisa laris dipasaran jika sudah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia.
Sayangnya, Budi mengaku belum mendapat izin menerjemahkan buku seharga Rp500.000 tersebut karena dikhawatirkan akan lebih laris dipasaran dibanding buku aslinya. “Tapi kita akan berusaha melobi minta izin agar bisa diterjemahkan,” ungkap Budi.
Mantan Sekda Kulonprogo ini menambahkan, dalam bedah buku nanti pihaknya akan menghadirkan seluruh rektor di DIY, kepala BPAD se-Jawa, budayawan, tokoh masyarakat, DPRD, Bupati se-DIY, semua keluarga Kraton, “Sultan Hamengku Buwono X sendiri akan memberikan sambutan dalam bedah buku ini,” kata Budi.
Kepala Biro Humas Pemda DIY Iswanto berharap buku biografi HB IX dapat menginspirasi masyarakat Jogja dari sisi peran, jasa serta keteladanan HB IX.
Menurut Iswanto, bedah buku ini digelar pada 12 April bukan tanpa alasan. Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan 103 tahun kelahiran HB IX 12 April 1912, Sabtu Pahing, pukul 22.30 WIB di Ndalem Purboyo, Jalan Ngasem. (Ujang Hasanudin)