SOLOPOS.COM - Warga membersihkan Telaga Winong dalam kegiatan bersih telaga, Jumat (17/4/2015). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Anak-anak di Gunungkidul dilibatkan dalam menjaga telaga melalui gerakan bersih telaga
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga menggelar kegiatan bersih Telaga Winong sebagai bentuk rasa syukur dan menjaga persediaan air desa.
Pada pelaksanaan Bersih Telaga kali ini, anak-anak diajak turut serta. Meski mereka lebih banyak menonton, dan hanya membersihkan sampah di pinggiran telaga.
Telaga Winong merupakan salah satu telaga yang tidak pernah kering, berada di Dusun Gondang, Desa Kepek, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Dua telaga lainnya yang berada di Desa Kepek yakni Telaga Suci dan Telaga Kepek.
Air dari Telaga Winong masih digunakan oleh warga untuk kegiatan mandi dan cuci. Sementara untuk konsumsi, warga menggunakan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan peresapan air hujan.
Kepala Desa Kepek, Sudiono menerangkan, bersih telaga menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan warga setiap Jumat Legi. Meski demikian, karena bertepatan dengan momen kebudayaan, maka pihak desa pada bersih telaga kali ini melibatkan anak-anak.
Pihaknya berharap anak-anak menyadari bahwa bersih telaga adalah kegiatan budaya, dan tradisi yang perlu dilestarikan, selain untuk menjaga sumber air.
“Kita ingin telaga tetap menjadi sumber air, acara inti bersih telaga adalah mengambil sampah dari telaga. Kalau telaga sudah dikonservasi, kebersihan dan ketersediaan air menjadi terjaga,” sebut Sudiono, dijumpai di lokasi kegiatan, Jumat (17/4/2015).
Kerja bakti mengambil sampah di telaga dimulai setelah panitia membunyikan kentungan. Namun sebelum itu, diawali kenduri dan doa bersama.