Jogja
Sabtu, 18 April 2015 - 12:21 WIB

Kadin DIY Teken MoU dengan Kadin Batna Aljazair

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (dua dari kanan) bertukar cendramata dengan Gubernur Batna Aljazair, Houzin Mazouz, di gedung Pracimosono, Kepatihan, Jumat (17/4/2015). Sultan dihadiahi jubah kebesaran rakyat Aljazair. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY menjalin kerjasama dengan Kadin Provinsi Batna, Aljazair

Harianjogja.com, JOGJA-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY menjalin kerjasama dengan Kadin Provinsi Batna, Aljazair.

Advertisement

Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Kepatihan, Jumat (17/4/2015).

Kesepakatan kerjasama ini juga disaksikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Batna Houzin Mazouz, dan Direktur Timur Tengah Kementrian Luar Negeri RI.

Advertisement

Kesepakatan kerjasama ini juga disaksikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Batna Houzin Mazouz, dan Direktur Timur Tengah Kementrian Luar Negeri RI.

Ketua Kadin Batna, Toumi Abdel Kader mengatakan keinginan kerjasama dengan Kadin DIY sebenarnya sudah sejak akhir 2014 lalu. Namun, baru terealisasi April, tahun ini.

Ada beberapa sektor perdagangan yang akan dikerjasamakan di bidang pertanian, industri dan pariwisata. Toumi menyatakan, Negara Aljazair saat ini menjadi negara ekonomi terbuka, yang membuka semua investor masuk dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.

Advertisement

Ketua Kadin DIY, Gonang Djuliastono menilai sektor pertanian di wilayah Batna, Aljazair yang bagus. Dalam kunjungan ke DIY, rombongan pengurus Kadin Batna juga membawa sampel minuman ringan kemasan dari hasil pertanian Batna.

Sementara dari DIY, Gonang mengaku banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dibidang industri dan pertanian. Misalnya, budidaya jamur. “Jamur ini disana [Aljazair belum ada],” katanya.

Meski produksi jamur di DIY belum banyak dia berharap setelah ada kerjasama, masyarakat bisa terdorong untuk melakukan budidaya jamur.

Advertisement

Gonang menyatakan, nntuk menindaklanjuti Kadin tersebut, April tahun depan pihaknya bersama Gubernur DIY akan berkunjung ke Provinsi Batna, guna meninjau langsung sektor perekonomian di negara Aljazair tersebut.

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai, kerjasama Kadin DIY dan Kadin Batna sangat penting untuk menghidupkan kerjasama Aljazair dan Indonesia yang sudah dilakukan puluhan tahun lalu.

“Kesadaran kebangsaan dua Kadin bisa bangun kerjasama upaya meningkatkan pengabdian untuk negara masing-masing,” kata Sultan.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Batna Houzin Mazouz juga mengungkapkan bahwa rakyat Aljazair tidak pernah lupa atas bantuan Presiden RI Soekarno yang ikut membantu memulai revolusi Aljazair sebelum negara itu mendapat kemerdekaan dari penjajah Prancis. Hal itu salah satunya yang mendasari keinginan Aljazair tetap menjaga hubungan baik dengan Indonesia.

Usai penandatanganan Mou, rombongan Kadin Batna meninjau pabrik gula tebu di Madukismo, Bantul.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif