Jogja
Senin, 20 April 2015 - 02:20 WIB

MEA 2015 : Siapkan Nelayan, Ini Strategi DKP DIY

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi pelelangan ikan hasil tangkapan. (JIBI/dok)

MEA 2015 sebentar lagi direalisasikan. DKP DIY pun mempersiapakan kemampuan nelayan.

Harianjogja.com, JOGJA– Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DKP DIY) mempersiapkan kemampuan nelayan dalam mengelola hasil tangkapan untuk menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Advertisement

Kepala Bidang Perikanan DKP DIY Suwarman Partosuwiryo mengatakan bahwa pihaknya masih melanjutkan agenda penyuluhan dan pendampingan terhadap nelayan di Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul.

“Yang kami utamakan selain cara penangkapan, juga mencakup pengelolaan pascapenangkapan ikan,” kata Suwarman, Sabtu (18/4/2015)

Menurut Suwarman, pelatihan penanganan pascapenangkapan ikan memiliki tujuan menjaga kualitas serta daya saing ikan tangkap lokal jika dibandingkan dengan ikan tangkapan asing yang sama-sama akan masuk pasar Indonesia.

Advertisement

“Kualitas dasar ikan pascapenangkapan di laut akan menjadi pertaruhan daya saing ikan lokal dengan ikan tangkap luar negeri,” kata dia.

Hampir rata-rata nelayan di DIY, menurut dia, masih belum memperhatikan soal kualitas dasar serta kesegaran ikan selama masih di kapal. Akibatnya, harganya jual ikan tidak bisa dicapai secara maksimal.

“Kebanyakan masih belum memperhatikan soal kualitas dasar serta kesegaran ikan selama masih di kapal sehingga harganya tidak bisa dijual dengan harga tinggi,” kata dia.

Advertisement

Kemahiran dalam mengelola ikan pascapenangkapan, menurut dia, perlu dimiliki nelayan di DIY dalam menghadapi tantangan persaingan pasar global ASEAN. Pasalnya, produksi ikan tangkap Indonesia akan dihadapkan dengan produksi ikan tangkap dari negara lain di pasar Indonesia.

Selain pelatihan pascapenangkapan ikan, materi lain yang akan diberikan, menurut dia, meliputi pelatihan ahli nautika kapal penangkap ikan (ankapin), navigasi, dan praktik magang.

“Kami juga telah mempersiapkan 90 sumber daya manusia (SDM) dari beberapa kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di DIY,” katanya.

Pada tahun 2015, pihaknya menargetkan hasil tangkapan ikan di DIY mampu mencapai 6.900 ton atau meningkat 200 ton dari target pada tahun 2014.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif