SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pilkada Gunungkidul, PAN mengincar hat-trick PDIP.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul mengincar kursi bupati untuk ketiga kalinya secara beruntun. Sementara PDIP juga akan berjuang untuk memenangkan kursi tersebut.
Di dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kader mereka Suharto-Badingah (2005) dan Sumpeno Putro-Badingah (2010) berhasil mendulang suara terbanyak.
Ketua Tim Sembilan DPD PAN Gunungkidul Sukrisno menyatakan, target utama dalam pilkada nanti adalah untuk mengamankan kursi bupati dan wakil bupati, yang telah diraih selama dua periode berturut-turut. Target tersebut dinilai realistis, karena dari sisi sejarah atau basis massa juga sangat memungkinkan untuk mewujudkan mimpi itu.
Ketua Tim Sembilan DPD PAN Gunungkidul Sukrisno menyatakan, target utama dalam pilkada nanti adalah untuk mengamankan kursi bupati dan wakil bupati, yang telah diraih selama dua periode berturut-turut. Target tersebut dinilai realistis, karena dari sisi sejarah atau basis massa juga sangat memungkinkan untuk mewujudkan mimpi itu.
“Ya kami mengincar hat-trick dalam pilkada nanti. Mengenai pasangan calon kita masih dalam proses. Rencana kami juga akan membuka pendaftaran bakal calon secara umum,” kata Sukrisno kepada Harianjogja.com, Sabtu (18/4/2015).
Dia menjelaskan, sebelum membuka proses penjaringan bakal calon bupati, PAN akan mematangkan koalisi untuk memenuhi persyaratan maju pilkada. Sukrisno mengklaim sudah ada tiga parpol yang serius bergabung. Hanya saja ia masih merahasiakan ketiga partai tersebut.
Untuk mengamankan kursi bupati, kata Sukrisno, Tim Sembilan sebagai kepanjangan tangan dari DPD untuk pilkada sudah mulai melakukan perencanaan. Salah satunya, dengan melakukan koordinasi dan konsolidasi internal. Dalam kegiatan tersebut, tak lupa melakukan evaluasi terhadap duet pasangan Badingah-Immawan Wahyudi, sebagai pasangan bupati dan wakil bupati saat ini.
“Kami sudah mulai melakukan penjajakan terhadap beberapa calon, seperti Badingah dan Pak Im [Immawan Wahyudi]. Selain itu, kami juga menjalin komunikasi dengan Subardi. Nantinya, calon terbaiklah yang akan diusung, tapi untuk saat ini masih terlalu dini untuk memutuskannya,” ujar dia.
Sementara itu, di kubu PDI Perjuangan juga antusias menyambut pilkada. Sesuai dengan amanat dari Kongres Partai di Bali beberapa waktu lalu, diinstruksikan bisa memenangkan pilkada yang diikuti partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Kami sudah siap, dan akan menjalankan instruksi itu dengan sungguh-sungguh. Untuk tahun ini, kami harus bisa mengamankan kursi Bupati Gunungkidul,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.
Dasar keyakinan tersebut, salah satunya dikarenakan PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon sendiri. Namun demikian, Endah tetap membuka peluang koalisi dengan partai lain.
“Yang paling penting partai tersebut sejalan dengan visi misi kami. Untuk saat ini, internal partai juga masih menunggu dari DPP terkait dengan rekomendasi calon yang akan diusung,” ujar Anggota DPRD itu.