Jogja
Kamis, 23 April 2015 - 19:08 WIB

BANJIR SLEMAN : Sebuah Rumah dan Bengkel Hanyut Diterjang Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga mengamati tembok pagar yang longsor akibat diterjang arus Kali Mejing, Dusun Koroulon Kidul, Desa Bimomartani, Kecamatan Ngemplak Sleman, Kamis (23/4/2015). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Banjir Sleman menghanyutkan sebuah rumah dan bengkel
Harianjogja.com, SLEMAN – Hujan deras mengguyur wilayah Sleman juga membuat sebuah rumah sekaligus bengkel, Gerai Motor di Dusun Kalireso, Candibinangun, Pakem hanyut terbawa arus sungai serta tebing longsor di Sinduadi, Mlati Sleman, Rabu (22/4/2015) malam.

Banjir bandang juga membuat sejumlah ruas jalan mengelupas.

Advertisement

Bengkel Gerai Motor itu adalah milik Hancoro yang terletak di Jalan Pakem – Turi Km 2,5 Sleman. Saat kejadian di dalamnya rumah terdapat lima orang.

Mereka yakni karyawan bengkel bernama Tri Winarno bersama keluarganya serta rekan kerjanya. Tri yang biasa disapa Gendut ini menceritakan banjir luapan sungai yang berada di sebelah timur bengkel terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut dia, dalam hitungan detik air menerjang dan masuk ke dalam rumah hingga setinggi dada masuk ke dalam rumah. Terkikisnya tanah di bawah bangunan, membuat satu ruangan tempat bengkel dan teras ludes terbawa banjir.

Advertisement

“Awalnya memang hanya masuk di teras, tapi lama-lama tinggi seukuran dada, cepat sekali,” ujarnya saat ditemui, Kamis (23/4/2015).

Ia tak sempat menyelamatkan sejumlah barang terutama onderdil. Meski belum dihitung jumlah onderdil motor yang hilang, ia memperkirakan mencapai ratusan.

Beruntung sejumlah sepeda motor milik pelanggan bengkel tidak ikut terbawa arus meski semuanya terendam air. Saat kejadian, Gendut hanya memikirkan menyelamatkan anaknya berumur lima tahun bernama Rifqi. Gendut kebetulan tinggal di bengkel tersebut bersama keluarganya.

Advertisement

“Begitu air masuk cepat, listrik langsung mati. Saya cari anaknya saya dulu sambil saya angkat karena airnya setinggi dada,” kata dia.

Selain onderdil, sejumlah pakaian milik keluarganya ludes terbawa arus. Pasca kejadian tersebut, Gendut mengaku terpaksa tidur di jalanan karena belum punya tempat mengungsi. Akibat banjir itu, bagian depan bengkel sekaligus rumah yang dihuninya meninggalkan lubang sedalam 1,5 meter karena materialnya terbawa arus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif