Hari Bumi di Kulonprogo diperingati dengan penanaman 10.000 bibit mangrove di lahan pasir mendit
Harianjogja.com, KULONPROGO– Puluhan ribu bibit pohon bakau atau mangrove ditanam dalam rangka memeringati Hari Bumi 2015 di kawasan pasir mendit, Desa Jangkaran, Rabu (22/4/2015).
Penanaman pohon bakau ini menjadi salah satu upaya untuk menghijaukan bumi.
“Penanaman ini memberikan dampak positif bagi kelestarian alam. Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk menciptakan ekosistem yang baik di kawasan pesisir pantai Kulonprogo,” ujar Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo, di sela kegiatan.
Sutedjo mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan kegiatan kepedulian pelestarian alam yang dilakukan oleh pihak swasta.
Dia mengatakan, dengan kepedulian tersebut diharapkan persebaran mangrove semakin luas dan dapat menjadi pencegah abrasi air laur di kawasan pesisir, terutama di wilayah pasir mendit.
“Tidak hanya memiliki fungsi fisik sebagai pelindung daratan dari abrasi air laut. Mangrove juga memiliki banyak manfaat. Di antaranya fungsi kimia, fungsi biologi, fungsi ekonomi dan fungsi wisata,” jelas Sutedjo.
Kegiatan penanaman mangrove di Pasir Mendit juga merupakan perayaan ulang tahun Jogjatronik yang ke sepuluh tahun.
Menurut General Manager PT Salimas Sejahtera Adi Juniarto selaku pengelola mal elektronik tersebut, ada 10.000 bibit pohon bakau yang ditanam di kawasan muara Sungai Bogowonto. Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian dan program CSR dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Kami mengambil slogan I am Mangrover sebagai sub tema puncak penanaman mangrove, menggambarkan kesadaran dan kecintaan diri terhadap alam dengan cara melakukan penanaman mangrove secara berkesinambungan berawal dari diri sendiri,” ujar Adi.