Jogja
Jumat, 24 April 2015 - 18:22 WIB

BANJIR JOGJA : 2.815 Jiwa Mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Aliran banjir di sungai Code, Cokrodirjan, Yogyakarta, Rabu (22/04/2015) malam. Banjir menggenangi hampir di seluruh kampung di bantaran sungai Code di Yogyakarta.

Banjir Jogja mengakibatkan 2.815 jiwa di daerah Kota Jogja dan Bantul mengungsi.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi mengatakan, hujan deras yang mengakibatkan sejumlah sungai meluap pada Rabu malam juga mengakibatkan ribuan warga mengungsi. Pengungsi di Kota Jogja dan Bantul tercatat 2.815 jiwa. Mereka mengungsi di tempat ibadah, balai kelurahan, puskesmas, dan sebagainya.

Advertisement

Pengungsi di Kota Jogja ada di Kecamatan Mergangsan, seperti Kelurahan Prawirodirjan ada 318 keluarga atau 1.015 jiwa, Kelurahan Keparakan ada 170 keluarga atau 637 jiwa, serta di Kecamatan Pakualaman yakni Kelurahan Purwokinanti ada 95 keluarga atau 788 jiwa.

“Di Bantul ada di Segoroyoso Kecamatan Pleret ada sebanyak 218 keluarga atau 872 jiwa,” ujar Untung.

Untung menambahkan, guna memenuhi kebutuhan makan pengungsi, Dinas Sosial DIY juga mendirikan satu dapur umum. Dapur umum dipusatkan di Posko Mergangsan.

Advertisement

“Nanti dari dapur umum akan didistribusikan,” imbuhnya.

Untung belum bisa menghitung berapa kebutuhan untuk pengungsi karena sifatnya sementara. Dia mengharapkan dalam dua hari ke depan warga bisa kembali ke rumah masing-masing setelah kerja bakti bersih-bersih rumah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif