Jogja
Jumat, 24 April 2015 - 15:20 WIB

REKOR MURI : 2.067 Perempuan Berkebaya dan Sanggul Tekuk

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Peserta menunjukan sanggul yang dikenakan saat mengikuti pemecahan rekor MURI "Tata rias 1800 wanita mengenakan kebaya khas Yogyakarta bengan mengenakan sanggul tekuk" di The Sahid Rich Jogja Hotel, Kamis (23/04/2015). Pemecahan rekor itu memiliki tujuan untuk mengenalkan kepada para penata rias ataupun generasi muda akan adanya pakem sanggul tekuk khas Yogyakarta dengan lungsen dan perhiasan berupa ceplok jentit, semyok atau tlesepan. Rekor terpecahkan dengan kehadiran 1955 perserta yang memenuhi syarat.

Rekor Muri dipecahkan 2.067 perempuan yang mengenakan kebaya dan sanggul tekuk.

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 2.067 perempuan dari seluruh DIY memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan berpakaian kebaya dan sanggul tekuk di Ballroom Hotel Sahid Rich Jogja, Kamis (23/4/2015).

Advertisement

Pemecahan rekor Muri Tata Rias 1.800 Wanita Mengenakan Kebaya Khas Jogja dengan Sanggul Tekuk Bersama Viva Cosmetics itu diselenggarakan oleh DPD Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon Indonesia Tiara Kusuma DIY. Tak disangka jumlah peserta melebihi perkiraan. Dalam hitungan Muri, jumlah peserta mencapai 2.067 orang.

Ketua DPD Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon Indonesia Tiara Kusuma DIY, KRAy SM Anglingkusumo mengungkapkan, kegiatan tersebut menjadi bukti peningkatan profesi perias kepada masyarakat dan perempuan. Kegiatan ini menjadi ajang melestarikan tata rias wajah dan sanggul tradisional yang sesuai busana daerah.

“Kami ingin memperkenalkan pada generasi muda dan pendatang di Jogja, ini loh busana daerah yang baik dan benar,” tuturnya.

Advertisement

Perwakilan Muri, Paulus Pangka menyebutkan penghargaan tidak hanya untuk perempuan berpakaian kebaya dan sanggul tekuk terbanyak yakni 2.067 orang, tetapi juga perempuan memakai bedak dan lipstik bersama.

“Untuk dua jenis itu, jumlah 2.067 merupakan yang terbanyak, setelah sebelumnya ada 1.530 perempuan ber-make-up dan sanggul sendiri,” jelasnya.

Direktur Distribusi Viva Cosmetics untuk Indonesia Timur, Yusuf Wiharto menambahkan pihaknya mendukung kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia.

Advertisement

“Pelestarian budaya perlu didukung, sebab jika tidak didukung, budaya bisa luntur,” ujarnya.

Advertisement
Kata Kunci : Hari Kartini Rekor Muri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif