Talut jembatan di Gunungkidul ambrol sehingga membahayakan jembatan tersebut
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Warga Desa Candirejo, Kecamatan Semin berharap agar jembatan desa di wilayah tersebut segera diperbaiki. Pasalnya, talut sisi timur jembatan ambrol gara-gara diterjang banjir.
Untuk sementara, warga tidak bisa beraktivitas dengan leluasa, karena jembatan itu merupakan akses utama bagi warga.
Agar kerusakan tidak menjadi semakin parah, pihak desa pun memasang portal. Tujuannya untuk memberikan peringatan agar kendaraan berat seperti truk tidak melintas.
Salah seorang warga, Anton mengatakan, peristiwa ambrolnya talut jembatan terjadi sekitar dua minggu lalu. Kejadian tersebut tidak lepas, adanya pendangkalan alur sungai di kawasan itu.
“Harusnya bisa mengalir di tengah. Namun karena sisi barat lebih tinggi, maka air yang mengalir hanya dari sisi kiri. Mungkin inilah penyebab ambrolnya talut di sisi timur,” kata Anton, Kamis (23/4/2015).
Keberadaan jembatan tersebut, kata Anton, merupakan akses utama jalan bagi warga. Kerusakan tersebut membuat aktivitas warga jadi terhambat, terutama mereka yang memiliki kendaraan dengan muatan berat.
“Kendaraan seperti truk tidak bisa melintas. Padahal jembatan itu seringkali digunakan untuk lewat truk penambang batu,” ujar dia.
Hal senada juga diungkapkan Sunardi, warga lainnya. Dia menjelaskan, pascakerusakan, jembatan itu hanya bisa dilewati kendaraan roda dua atau mobil dengan bobot yang ringan.
“Takutnya kalau digunakan untuk lewat truk, kerusakan akan jadi tambah parah. Untuk itu, pihak desa melakukan pemasangan portal dari batang bambut,” ujar Sunardi.