SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Kemacetan yang terjadi di Maguwoharjo Sleman disebabkan proyek pembangunan jalan senilai Rp17 Miliar
Harianjogja.com, SLEMAN- Kemacetan panjang terus terjadi pada kedua ruas jalur Jogja – Solo di kawasan simpang tiga Maguwoharjo, Depok, Sleman
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Regional DIY, Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Kementrian Pekerjaan Umum, Santoso saat dimintai konfirmasi Jumat (24/4/2015) menjelaskan kemacetan dimungkinkan akan terjadi hingga sebulan ke depan.
Penyebabnya, tengah dilakukan proses perbaikan jalur Jogja – Solo mulai dari titik jembatan layang Janti hingga kawasan Bandara Adisutjipto.
Saat ini pihaknya tengah mengerjakan pembetonan jalan di sekitar traffic light simpang tiga Maguwoharjo, Depok, Sleman. Pembetonan akan berlangsung lebih dari dua bulan dan telah dimulai sejak 1 April 2015 lalu.
“Waktu sekitar dua bulan tapi intinya sebelum lebaran untuk pembetonan di simpang tiga [Maguwoharjo] selesai,” terangnya, Jumat (24/4/2015).
Pembetonan hanya dilakukan sekitar area traffic light dengan panjang masing-masing 100 meter dari kedua ruas jalan tersebut. Kedalaman sekitar 30 sentimeter.
Proses itu dilakukan dengan mengerjakan separuh dari badan jalan lebih dahulu, sehingga separuhnya lagi bisa dilintasi kendaraan.
Menurut Santoso pembetonan bertujuan untuk memperkuat kontruksi dasar jalan, karena banyak kendaraan besar terutama truk yang berhenti di traffic light.
Ia menambahkan proyek tersebut menghabiskan dana sekitar Rp17 miliar. Dengan panjang ruas jalan sekitar tiga kilometer dan menghabiskan waktu pengerjaan sekitar delapan bulan. Untuk pengaspalan akan dilakukan setelah lebaran.
“Sampai saat ini yang sudah berjalan pembuatan beton alas di sebelah barat dan membuat lubang di sebelah timut simpang tiga,” imbuhnya.