Jogja
Senin, 27 April 2015 - 12:20 WIB

Polres Sleman Bagikan Borgol dan Pentungan ke Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak kriminalitas (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Polres Sleman membagikan borgol dan pentungan kepada warga

Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman membagikan peralatan keamanan seperti borgol dan pentungan kepada warga melalui safari kamtibmas di beberapa wilayah akhir pekan lalu.

Advertisement

Langkah itu dilakukan itu ditempuh untuk mengantisipasi agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri jika menangkap pelaku kejahatan.

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menegaskan polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani kamtibmas melainkan butuh peran masyarakat. Karena itu, safari kamtibmas ke sejumlah wilayah dilakukan melalui metode pendekatan dan pemahaman masyarakat dalam menjaga kamtibmas.

Advertisement

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menegaskan polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani kamtibmas melainkan butuh peran masyarakat. Karena itu, safari kamtibmas ke sejumlah wilayah dilakukan melalui metode pendekatan dan pemahaman masyarakat dalam menjaga kamtibmas.

Agar masyarakat berperan serta dalam menjaga kamtibmas. “Safari kamtibmas merupakan kegiatan rutin dilaksanakan di level RW,” ungkapnya, Minggu (26/4/2015).

Safari itu digelarkan terakhir kali pada akhir pekan lalu di Dusun Ledok Bolawen, Desa Tlogoadi, Mlati tepatnya di balai RW Bolawen.

Advertisement

Dalam tiap safari kamtibmas Kapolres Sleman melakukan komunikasi dengan warga, membahas persoalan kamtibmas yang terjadi di lingkungan tersebut.

“Kami berkomunikasi dua arah dengan warga saling memberikan masukan jadi seperti rembugan bersama dengan tema kamtibmas,” ujarnya.

Dalam safari tersebut pihaknya juga membagikan sejumlah peralatan keamanan untuk disimpan di tiap RW, seperti borgol, tongkat polisi atau pentungan dan lampu senter.

Advertisement

Borgol dimaksudkan untuk mengantisipasi main hakim sendiri jika warga berhasil menangkap pelaku kejahatan. Warga dapat memanfaatkan borgol tersebut sembari melaporkan kejadiannya kepada petugas kepolisian.

Adapun tongkat polisi atau pentungan sekedar untuk menjaga diri dan lampu sebagai penerangan saat melakukan ronda pada malam hari.

“Itu sebagai pelengkap keamanan ditempatkan di pos kamling. Tujuannya agar dapat benar-benar digunakan sebagaimana mestinya untuk mengamankan pelaku kejahatan sebelum dilaporkan ke kami,” kata dia.

Advertisement

Kasubag Humas Polres Sleman AKP Haryanto menambahkan pelaksanaan safari kamtibmas ke sejumlah RW di Sleman akan terus digencarkan. Terutama jelang pelaksanaan Pilkada Sleman yang akan digelar 9 Desember mendatang.

“Agar situasi tetap kondusif, warga diberikan pemahaman hukum. Safari dilaksanakan pada malam hari sekitar jam 20.00 WIB,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif