Jogja
Selasa, 28 April 2015 - 02:20 WIB

BANJIR KULONPROGO : Masuk Sekolah, Siswa dan Guru Kerja Bakti Bersihkan Sisa Banjir

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SD Negeri Banasara di Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo kerja bakti membersihkan kelas yang kotor akibat sempat terendam banjir, Senin (27/4/2015). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Banjir Kulonprogo menyebabkan sejumlah sekolah diliburkan. Setelah masuk kembali, siswa dan guru bekerja bakti membersihkan sisa banjir
Harianjogja.com, KULONPROGO- Siswa dan guru SD Negeri 3 Sungapan di Desa Tirtorahayu, Kecamatan Galur, Kulonprogo bekerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, Senin (27/4/2015).

Selain berusaha menyingkirkan lumpur yang mengotori ruang kelas, mereka juga menjemur buku pelajaran basah di halaman sekolah.

Advertisement

Kepala SD Negeri 3 Sungapan, Siswanto mengatakan, para siswa sempat diminta belajar di rumah pada Sabtu (25/4/2015) kemarin. Namun, kegiatan belajar mengajar hari itu sudah kembali berjalan normal meski kondisi beberapa ruangan masih kotor.

Siswanto memaparkan, banjir dari luapan saluran irigasi di depan sekolah sudah surut sejak Minggu (26/4/2015) siang. Sebagian ruangan juga sudah dibersihkan para guru. Meski begitu, masih ada beberapa ruangan yang perlu dibersihkan.

“Hari ini membersihkan sisa lumpur di UKS, perpustakaan, dan musala. Kerja bakti dilakukan saat istirahat sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar,” katanya menjelaskan.

Advertisement

Selain itu, sebagian siswa dan guru berusaha menyelamatkan hasil karya siswa dan buku pelajaran yang sempat terendam air. “Sebagian buku yang disimpan di lemari bagian bawah masih basah sehingga harus dijemur,” ucap Siswanto.

Para siswa tampak antusias mengikuti kerja bakti membersihkan ruang kelasnya masing-masing. Mereka tidak mengeluh meski harus beberapa kali menyiramkan air ke lantai dan menggiring lumpur keluar dengan sapu atau alat pel. Begitu pula saat harus menjemur buku-buku yang basah.

“Ini masih membersihkan kelas yang kemarin kebanjiran. Ada juga sebagian teman yang ikut menjemur buku. Kalau bisa ya jangan terkena banjir lagi,” kata Wisnu Aji Prasetya, salah satu siswa SD Negeri 3 Sungapan.

Advertisement

Kegiatan serupa juga dilakukan para siswa SD Negeri Banasara di Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Mereka akhirnya bisa kembali belajar di sekolah setelah diliburkan pada Sabtu kemarin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif