Jogja
Kamis, 30 April 2015 - 13:20 WIB

BANJIR KULONPROGO : Dinkes Siapkan Kaporit, Siap Didistribusikan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi air sumur (JIBI/Harian Jogja)

Banjir Kulonprogo menimbulkan pencemaran air sumur. Dinas Kesehatan menyiapkan kaporit untuk mengurangi pencemaran air

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kesehatan Kulonprogo mulai mengantisipasi dampak pencemaran air sumur pascabanjir.

Advertisement

Kepala Dinkes Kulonprogo, Bambang Haryatno, mengatakan instansinya telah berkoordinasi dengan puskesmas yang berada di wilayah terkena banjir untuk pemantauan kualitas air dan sanitasi.

Puskesmas-puskesmas itu meliputi Temon, Panjatan dan Lendah.

“Terutama untuk persoalan sanitasi, Dinkes sudah menyiapkan kaporit dan tawas untuk mengatasi pencemaran. Stok kaporit yang ada sangat cukup sehingga dapat segera didistribusikan,” ucapnya, Rabu (29/4/2015).

Advertisement

Bambang menegaskan akibat banjir, pencemaran air oleh bakteri juga perlu diwaspadai. Terutama pencemaran bakteri e-Coli. Sejauh ini Dinkes mencatat sudah ada warga yang mulai diare dan gatal-gatal.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kulonprogo Slamet Riyanto memaparkan cukup banyak penyakit yang mengancam warga pascabanjir. Selain diare, ada leptospirosis dan demam berdarah.

“Masyarakat perlu menjaga kebersihan dan kesehatan,” ungkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif