Jogja
Senin, 4 Mei 2015 - 03:45 WIB

PILKADA 2015 : Parpol Gunungkidul Kebingungan Cari Mitra Koalisi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (Dok/JIBI/Solopos)

Pilkada 2015 segera digelar.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – KPU Gunungkidul mulai melakukan proses rekrutmen anggota PPK dan PPS untuk Pemilihan Kepala Daerah 2015. Namun, sepertinya partai politik (Parpol) masih saling intip kekuatan, sehingga bersikap pasif. Akibatnya, mereka saling tunggu untuk mencari kesepakatan mitra koalisi dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Advertisement

Masih adem ayemnya sikap partai, salah satunya diungkapkan Politisi Partai Keadilan Sejahtera Ari Siswanto. Menurut dia, sikap ini diambil karena parpol masih bingung. Hal ini disebabkan, secara persyaratan baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang bisa maju secara langsung.

“Hingga saat ini belum ada kepastian, karena baru PDI Perjuangan yang bisa maju. Selebihnya, partai lain masih bingung dan saling intip kekuatan mencari mitra koalisi,” kata Ari kepada HarianJogja, akhir pekan lalu.

Dia mengakui, kondisi ini juga terjadi di tubuh PKS. Meski mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai lain, namun belum ada keputusan pasti tentang kelanjutan komunikasi tersebut. “Intinya masih banyak yang saling tunggu,” kata Wakil Ketua Badan Legislasi itu.

Advertisement

Pernyataan senada juga diungkapkan, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Gunungkidul Eko Rustanto. Menurut dia, jalinan komunikasi yang ada masih bersifat fleksibel, dan bisa saja berubah dengan cepat. “Komunikasi itu sudah dijalin, tapi belum ada yang final hingga sekarang,” kata Eko.

Dia memaparkan, kondisi seperti ini merupakan hal yang wajar. Sebab, sikap yang baik itu adalah tidak terburu-buru dalam menentukan. Pasalnya, dinamika dalam berpolitik sangat cepat berubah, sehingga keputusan yang diambil harus berdasarkan perhitungan yang matang.

“Kita tidak bisa sembrono dan grusa grusu. Mungkin saat ini menjalin komunikasi dengan Partai A, tapi saat memutuskan bisa dengan Partai B. dalam politik hal tersebut merupakan hal yang biasa,” papar Ketua Fraksi Demokrat tersebut.

Advertisement

Sebelumnya, Sekretaris DPW PAN Gunungkidul Sukrisno juga membuat pernyataan yang mengejutkan. Berdasarkan rapat internal DPW disepakati bahwa partai berlambang matahari terbit itu diberikan kesempatan membuka komunikasi dengan partai lain, termasuk dengan PDI Perjuangan.

Proses penjajakan itu menjadi menarik, karena dalam dua kali gelaran pilkada PAN berhasil mengangkangi partai berlambang banteng moncong mutih.

“Koalisi dengan PDI Perjuangan merupakan salah satu opsi, karena dengan kekuatan 18 kursi di dewan [PDI Perjuangan 11 kursi, PAN 7 kursi] maka akan memperkuat kekuatan dalam pilkada,” kata Sukrisno, Minggu (26/4) lalu.

Meski demikian, kata Sukrisno, proses tersebut belum final karena sifatnya baru taraf penjajakan, sehingga belum bisa dipastikan dengan partai apa PAN akan berkoalisi. “Yang jelas untuk maju dalam pilkada kami masih butuh dua kursi lagi,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif