Jogja
Kamis, 7 Mei 2015 - 07:20 WIB

PEMERKOSAAN SLEMAN : Bejat, Amankan Diri, Paman Ancam Sebarkan Foto Bugil Keponakannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencabulan (JIBI/Solopos/beritajakarta.com)

Pemerkosaan Sleman yang dilakukan seorang paman kepada keponakan disertai dengan ancaman.

Harianjogja.com, SLEMAN-Petugas Polsek Gamping menangkap pelaku tindak pemerkosaan dengan tersangka SJ, 29, warga Bangunjiwo, Kasihan Bantul, Selasa (5/5/2015). Korban merupakan keponakan, CO, 16, warga Gamping. (Baca Juga : PEMERKOSAAN SLEMAN : Paman Cabuli Keponakan)

Advertisement

Adapun modus yang digunakan tersangka, kata Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenudin, dengan meminta korban untuk memijat anggota tubuh dengan alasan capek usai menggiling padi. Saat dipijat korban, tersangka justru membalikkan badan dan memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya. Bahkan dengan tega, tersangka menyumpal mulut korban dengan kaos agar tak berteriak. Korban sempat berusaha melawan namun sia-sia selain itu tersangka mengeluarkan kalimat bernada ancaman.

“Awalnya korban mainan ponsel di depan televisi kemudian diminta memijat oleh tersangka,” ujarnya, Rabu (6/5/2015).

Ia menambahkan setelah memperkosa, tersangka sempat mengabadikan tubuh korban dalam keadaan bugil dengan ponselnya. Foto bugil korban itu digunakan sebagai alat untuk menekan korban agar tidak melaporkan kasus tersebut ke siapapun. Berkali-kali tersangka mengancam akan menyebarkan foto bugil itu jika korban berani melapor. Kendati demikian, korban nekat memberitahukan kepada neneknya karena sudah tak tahan ancaman dari tersangka. Nenek korban lalu memberitahukan kasus itu Kepala Pedukuhan setempat.

Advertisement

“Pak Dukuh lalu melapor ke Mapolsek dan kami menindaklanjutinya,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif