Jogja
Selasa, 2 Juni 2015 - 16:40 WIB

KELANGKAAN ELPIJI BANTUL : Jelang Ramadan, Pemkab Bantul Minta Tambahan Pasokan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tandai biar tidak beli lagi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)-004

Kelangkaan Elpiji Bantul disikapi serius Pemkab setempat. Pemkab meminta PT Pertamina menambah pasokan mengingat permintaan setiap Ramadan selalu meningkat 

Advertisement

 

Harianjogja.com, BANTUL– Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, mengharapkan PT Pertamina menambah pasokan elpiji tiga kilogram untuk daerah ini selama bulan puasa hingga Lebaran 2015.

“Biasanya pas bulan puasa elpiji tiga kilogram digelontor tambahan hingga dua kali lipat dari kuota normal. Mudah-mudahan nanti juga demikian,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul Sulistyanto di Bantul seperti dikutip Antara, Senin (1/6/2015).

Advertisement

Menurut dia, selama Ramadan komsumsi masyarakat meningkat, dan itu berdampak pada penggunaan elpiji bersubsidi tersebut di tingkat konsumen rumah tangga naik sehingga perlu ada tambahan stok agar bisa memenuhi kebutuhan.

Jatah elpiji 3 kg untuk Bantul yang diberikan Pertamina, kata dia, rata-rata sebanyak 22.000 tabung per hari. Dengan demikian, harapannya saat puasa nanti pasokan bertambah menjadi sekitar 44.000 tabung per hari.

“Kalau ditambah, mesti stok di pangkalan akan berlebihan. Yang terjadi berdasarkan pengalaman tahun lalu, pangkalan mau tidak mau menjual di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp15.500,00 per tabung,” katanya.

Advertisement

Masalahnya, kata dia, setiap pangkalan yang mendapat pasokan dari agen Pertamina harus dapat menghabiskan atau menjual elpiji beserta tambahannya maksimal seminggu. Pasalnya, kalau tidak habis, akan kena sanksi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif