Jogja
Selasa, 2 Juni 2015 - 18:20 WIB

SABDA RAJA JOGJA : Kyai NU DIY Tak Ingin Gelar Sultan Diubah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Khatib Syuriah PWNU (kiri) dan Wakil Ketua PWNU DIY Jadul Maula (kanan) saat membacakan sikap resmi PWNU DIY terkait Sabda Raja Sri Sultan Hamengku Buwono X di kantor PWNU DIY, di Jalan MT.Haryono, Jogja, Selasa (2/6/2015).(JIBI/Harian Jogja-Ujang Hasanudin)

Sabda Raja Jogja mengenai perubahan gelar Sultan mendapat penolakan dari NU DIY.

Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, M.Jadul Maula menyatakan para kyai NU di DIY tak menerima gelar Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono diganti.

Advertisement

Menurut Jadul, perubahan gelar Sultan telah menimbulkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat dan rasa ketidakpastian terhadap masa depan keistimewaan DIY. Jadul mengibaratkan perubahan gelar Sultan dengan rumah, yang diganti bukan pintu atau catnya, melainkan pondasi, dan perubahan gelar itu resikonya terlalu besar.

“Para Kyai NU prihatin, penggantian gelar ini menghilangkan kontrak teologis, kultural dan sosilogis,” katanya dalam konferensi pers menyikapi Sabda Raja di kantor PWNU DIY, Jalan MT.Haryono, Jogja, Selasa (2/6/2015)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif