Sabda Raja Jogja mengenai perubahan gelar Sultan mendapat penolakan dari NU DIY.
Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY, M.Jadul Maula menyatakan para kyai NU di DIY tak menerima gelar Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono diganti.
Menurut Jadul, perubahan gelar Sultan telah menimbulkan kontroversi di tengah-tengah masyarakat dan rasa ketidakpastian terhadap masa depan keistimewaan DIY. Jadul mengibaratkan perubahan gelar Sultan dengan rumah, yang diganti bukan pintu atau catnya, melainkan pondasi, dan perubahan gelar itu resikonya terlalu besar.
“Para Kyai NU prihatin, penggantian gelar ini menghilangkan kontrak teologis, kultural dan sosilogis,” katanya dalam konferensi pers menyikapi Sabda Raja di kantor PWNU DIY, Jalan MT.Haryono, Jogja, Selasa (2/6/2015)