Jogja
Selasa, 9 Juni 2015 - 23:40 WIB

TRADISI WIWITAN : Hasil Panen Petani Giripeni Naik, Warga Gelar Wiwitan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto ilustrasi (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Tradisi wiwitan masih dipegang teguh petani di Desa Giripeni, Wates, Kulonprogo.  Tradisi ini sebagai wujud syukur petani atas hasil panen yang meningkat 

Advertisement

 

Harianjogja.com, KULONPROGO – Upacara adat wiwitan di Desa Giripeni kembali digelar. Iring-iringan bregada sayuran mengawali upacara wiwitan yang digelar masyarakat Desa Giripeni di Bulak Dobangsan. Puluhan warga mengarak dua buah gunungan tumpeng yang berisi berbagai jenis hasil bumi.

“Upacara adat ini merupakan tradisi warga desa dalam menyambut musim panen padi. Kami sangat bersyukur panen di musim tanam kedua tahun ini sangat baik,” ujar Sekretaris Kelompok Tani Martani Giripeni Untung Suharjo di sela acara Upacara Adat Wiwitan di Bulak Dobangsan, Selasa (9/6).

Advertisement

Untung mengungkapkan, panen di musim tanam kedua kali ini hasil yang diperoleh sangat memuaskan. Dia mengatakan, rata-rata setiap ubinan menghasilkan 5,2 kilogram. Total panen yang dihasilkan pada musim tanam kedua ini mencapai 8,32 ton per hektare. Adapun luasan lahan pertanian di desa ini mencapai 42 hektare.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif