Jogja
Sabtu, 4 Juli 2015 - 06:21 WIB

TANAH LONGSOR SLEMAN : Seorang Penambang Tewas Tertimbun Tebing Kali Boyong

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tanah longsor Sleman terjadi di lokasi penambangan

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang penambang manual tewas akibat terkena longsoran material saat menambang di pinggiran Sungai Boyong, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jumat (3/7/2015) pagi. Korban bernama Tukiji, 51, warga Grogol, Gambretan Umbulharjo, Cangkringan.

Advertisement

Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban menambang di lahan milik warga yang kebetulan berdekatan dengan sungai Boyong sekitar pukul 09.00 WIB. Kebetulan posisi menambang yang dilakukan korban berada di area dataran rendah. Korban yang terus menggali hingga mengakibatkan runtuhnya material yang di atas kemudian menimpa korban yang berada di bawah.

“Korban menggali lebih dalam lalu runtuh mengenai tubuhnya,” ungkap Kapolsek saat dimintai konfirmasi Jumat (3/7/2015).

Saat kejadian itu terdapat Supriyanto, 38, warga Bulus, Tempel, Candibinangun, Pakem yang merupakan sopir dari truk AB 9825 EN dan rekannya Ponidi, 34. Menurut Sudaryanto, saksi langsung meminta bantuan warga lain untuk melakukan evakuasi.

Advertisement

Meski demikian, saat berhasil ditemukan dari reruntuhan material dalam keadaan meninggal dunia. “Korban terkenal reruntuhan batu dan pasir di bagian kepala. Keluarga sudah kami beri penjelasan dan mengikhlaskan,” ujarnya.

Ia menambahkan, sosialisasi tentang keselamatan dalam menambang manual bagi warga di lereng merapi sudah sering dilakukan. Pihaknya mengimbau kepada para penambang manual agar meningkatkan kewaspadaan.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Tanah Longsor Sleman
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif