Jogja
Senin, 27 Juli 2015 - 20:20 WIB

KEBAKARAN DI SLEMAN : Kasus Kebakaran Tinggi, Hanya Punya Satu Pos Damkar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kebakaran di Sleman tergolong tinggi, namun hanya punya satu pos pemadam kebakaran

Harianjogja.com, SLEMAN – Kasus kebakaran di Sleman tergolong tinggi. Tapi pos pemadam kebakaran hanya ada satu titik yang melayani luas wilayah Sleman mencakup 47.482 hektar.

Advertisement

Berdasarkan data Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Sleman, jumlah kasus kebakaran pada 2012 mencapai 81 peristiwa. Kemudian menurun drastis di 2013 menjadi 67 kejadian.

Tetapi naik secara signifikan pada 2014 menjadi 90 kasus kebakaran. Sedangkan 2015 ada indikasi tren kenaikan. Mengingat, lepas sebulan dari semester pertama atau memasuki bulan ke tujuh sudah tercatat 55 peristiwa kebakaran.

Dari 55 angka tersebut, pada operasi lebaran sejak H-7 hingga H+7 tercatat 13 peristiwa, dengan rincian 10 kebakaran rumah dan tiga diantaranya mobil terbakar.

Advertisement

Kepala UPT Damkar Sleman Ismu Achmad Widodo menjelaskan, data peristiwa kebakaran itu selain ditangani damkar Sleman ada pula yang dibantu masyarakat. Karena sebelum tim Damkar mencapai lokasi, kerapkali warga yang berusaha memadamkan lebih dahulu.

Telatnya petugas mencapai lokasi kerapkali disebabkan karena titik yang jauh. Karena Sleman hanya ada satu pos pusat sebagai pelayanan Damkar. Dengan luas wilayah Sleman ada 17 kecamatan, idealnya ada satu pos pusat ditambah lima pos pemadam lainnya yang tersebar secara merata.

Pihaknya tengah merencanakan dua pos Damkar tambahan di wilayah Depok dan Godean untuk menjangkau Sleman barat dan timur. Kendati demikian rencana itu butuh waktu mengingat perlu dana yang tidak sedikit.

Advertisement

“Tidak harus lima [pos tambahan], namun ada dua pos di Godean dan Depok itu sudah lumayan. Kami berharap dua pos itu bisa terealisasi mengingat peristiwa kebakaran di Sleman yang tinggi. Tapi semua butuh proses,” ungkapnya, Minggu (26/7/2015).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif