SOLOPOS.COM - Penumpang berjubel di Kereta Api Madiun Jaya Jurusan Jogja-Solo karena mendapat operan dari Kereta Api Sriwedari, Senin (6/4/2015). (Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)
Masa angkutan Lebaran dengan moda kereta api diperpanjang
Harianjogja.com, JOGJA- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) VI Jogja memperpanjang layanan angkutan lebaran hingga 2 Agustus mendatang. Lebih dari 550.990 orang menggunakan moda transportasi kereta api (KA) selama musim lebaran tahun ini.
Manager Humasda KAI Daop VI Jogja Gatut Sutiyatmoko? mengatakan, jumlah penumpang angkutan lebaran yang menggunakan KA tahun ini naik sekitar 8% dibandingkan tahun lalu.
“Jumlah penumpang yang diangkut selama lebaran mulai 2 Juli hingga 26 Juli sebanyak 550.990 orang. Naik dibandingkan 2014 sebanyak 511.381 orang,” ujar Gatut, Senin (27/7/2015).
Dari jumlah tersebut, jumlah penumpang KA tambahan lebaran yang dimulai sejak 3 Juli hingga 26 Juli tercatat sebanyak 18.763 orang.? Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya pun memperpanjang layanan masa angkutan Lebaran? hingga 2 Agustus.
“Kami memperpanjang masa angkutan lebaran karena kondisi di stasiun masih ramai. Masa posko pemantauan operasional dan pelayanan di stasiun pun kami perpanjang,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang selama masa arus balik khususnya penumpang ke ataupun dari Jakarta dan bandung, PT KAI Daop 6 pun juga memperpanjang masa operasional KA tambahan lebaran.
Masing-masing KA Argo Dwipangga Fakultatif relasi Stasiun Solobalapan (Solo) Stasiun Gambir (Jakarta). Operasi KA ini diperpanjang hingga 2 Agustus 2015. Sementara, operasi KA Lodaya Lebaran relasi Solobalapan-Bandung diperpanjang hingga 28 Juli.
“Untuk KA Taksaka lebaran relasi Jogja-Gambir juga kami perpanjang operasinya hingga 30 Juli mendatang,” tukasnya.