Jogja
Selasa, 1 September 2015 - 09:20 WIB

INFRASTRUKTUR JOGJA : Titik Nol Dipercantik, Ini Jalan yang Sementara Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di Jembatan Kleringan, Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Infrastruktur Jogja untuk titik nol akan diperbaiki menggunakan danais.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan, Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, Bambang Sugaib mengatakan pihak yang mengerjakan proyek titik nol ialah pemenang lelang PT. Soyuren Indonesia. Rencana proyek akan dikerjakan selama 120 hari kalender, dan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai 3 September-16 Oktober.

Advertisement

Selama proses rekontruksi sebagian ruas jalan di sekitar lokasi tersebut ditutup.

“Jalan Pangurakan ditutup total selama proses pengerjaan tahap satu,” kata Bambang. Sementara untuk Jalan Senopati dan Jalan Ahmad Dahlan akan dilakukan penutupan sebagian badan jalan. Dua ruas jalan tersebut dibuat satu lajur dibagian selatan.

Sementara untuk Jalan Malioboro akan ditutup total mulai 27 Oktober-18 Desember. Proses pengerjaan tahap II ini Jalan Pangurakan kembali dibuka. Sementara Jalan Senopati dan Jalan Ahmad Dahlan masih diberlakukan satu lajur dibagian utara.

Advertisement

“Ujicoba penutupan jalan dilakukan besok [hari ini] pukul 09.00 WIB,” ujar Bambang. Untuk mengatur arus lalu lintas melibatkan instansi kepolisian, dinas perhubungan.

Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Titik Nol Kilometer selama pengerjaan fisik. Sebelumnya Kepala DPUP-ESDM Rani Sjamsinarsi mengatakan setelah menentukan penanda Titik Nol Kilometer Jogja dengan pemasangan batu andesit, selanjutnya akan dibangun toilet underground di kawasan tersebut. Toilet underground ini baru akan mulai dibangun tahun depan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif