Jogja
Rabu, 7 Oktober 2015 - 14:20 WIB

KEBAKARAN GUNUNGKIDUL : Gelar Pengajian, Warga Lihat Bola Api di Atas Rumah Ladino

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di halaman rumah Ladino di Dusun Kwangen, Pacarejo, Semanu Gunungkidul. (Harian Jogja/Uli Febriarni)

Kebakaran Gunungkidul yang menimpa rumah Ladino masih misterius

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Dusun Kwangen, Pacarejo, Semanu mulai khawatir dan resah dengan hilir-mudik masyarakat yang datang ke rumah salah seorang warga di dusun itu, untuk sekedar mengetahui rumah yang populer sebagai korban kebakaran misterius.

Advertisement

Rumah Ladino Warga Dusun Kwangen, Pacarejo, Semanu ramai didatangi orang sejak kasus kebakaran misterius yang terjadi di rumah tersebut, beberapa waktu lalu.
Ya, kini, nyaris setiap hari rumah Ladino, warga yang dimaksud tadi, ramai dikunjungi masyarakat. Bukan hanya orang Gunungkidul atau warga sekitar yang datang. Melainkan dari Jogja, Klaten, hingga Magelang.

Seperti pengakuan keponakan Ladino yang bernama Jini, pada Selasa (6/10/2015). Ia menjelaskan, keluarga merasa khawatir dengan kondisi keramaian yang muncul karena datangnya orang-orang ke rumah Ladino dan kerabatnya yang lain, yang menjadi korban kebakaran misterius itu.

Advertisement

Seperti pengakuan keponakan Ladino yang bernama Jini, pada Selasa (6/10/2015). Ia menjelaskan, keluarga merasa khawatir dengan kondisi keramaian yang muncul karena datangnya orang-orang ke rumah Ladino dan kerabatnya yang lain, yang menjadi korban kebakaran misterius itu.

Semakin hari, yang datang memang semakin banyak. Jini khawatir kehadiran kerumunan ini akan meresahkan dan mengganggu jam istirahat tetangga mereka, terutama jika mereka datang pada malam hari.

Kalau suara yang ditimbulkan dari obrolan orang-orang yang datang itu, memang bisa ‘dikondisikan’. Namun, tidak dengan suara yang ditimbulkan dari kendaraan mereka. Terlebih banyak dari mereka yang datang ke sana menggunakan sepeda motor.

Advertisement

Jini sempat terdiam beberapa menit, sampai akhirnya ia kembali bercerita bahwa akses ke rumah Ladino sempat diberi pembatas bambu oleh Karang Taruna setempat. Namun siang tadi, bambu dibuka kembali. Artinya, orang luar boleh datang dan melihat-lihat, namun syarat dan ketentuan berlaku.

“Kalau datang malam, sampai jam sembilan [21.00 WIB] saja, kalau sudah jam segitu tutup, soalnya ramai nanti, tidak enak dengan tetangga,” tuturnya.

Tak ada hal lain yang bisa dilakukan Jini, Ladino dan keluarga selain berdoa berdoa dan berdoa. Serta mengamankan perabotan lain yang mungkin saja kembali berpotensi terbakar sia-sia.

Advertisement

Wanto, salah seorang warga Dusun Kwangen, Pacarejo, Semanu mengaku sempat mengobrol dengan orang-orang yang datang ke rumah Ladino dan keluarganya, yang mengalami nasib seperti Ladino.

Bila pagi dan siang, terkadang awak media yang berkunjung dan mengorek informasi. Namun, kala sore dan malam menjelang, rumah akan ramai dengan kerumunan.

“Kalau yang saya amati, yang datang ke sini itu ada yang hanya ingin melihat-lihat, ada pula yang ingin mencoba ilmu supranatural. Sudah banyak sekali yang mencoba ritual untuk menghilangkan api misterius yang terus meneror kediaman keluarga Ladino, saya malah takut kalau kebanyakan yang mencoba dan malah jadi menyebar ke kampung sini,” keluh lelaki berusia 37 tahun itu.

Advertisement

Warga Kwangen Kidul, Pacarejo, Semanu juga memilih untuk bergerak membantu dengan pengajian. Salah satu warga setempat, Samari mengungkapkan, akhir pekan lalu sempat digelar pengajian bersama sekitar pukul 20.00 WIB.

“Anehnya saat pengajian itu ia beserta puluhan warga sekitar melihat adanya bola api muncul dari atas rumah menuju ke arah timur. Bukan hanya saya yang melihat bola api yang keluar ke atas rumah, tapi warga yang lain juga,” urai Samari.

Hari ini, Selasa, ternyata kebakaran masih terus saja berlanjut. Pagi tadi, handuk yang digantung di depan rumah terbakar sendirinya, siang harinya kasur dan mie instan juga mengalami hal serupa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif