Jogja
Jumat, 9 Oktober 2015 - 05:20 WIB

KECELAKAAN SLEMAN : Belum Diperiksa, Pak Dokter Lemah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil Mitshubishi Pajero nopol AP888AV terbalik di fly over Jombor Sleman. (Sumber : akun facebook "Daniel Lensa Polanjaya?" di grup "info cegatan jogja")

Kecelakaan Sleman yang terjadi di Jombor masih dalam pemeriksaan.

Harianjogja.com, SLEMAN – Memasuki sepekan lebih paska-peristiwa, Satuan Lalu Lintas Polres Sleman belum memeriksa dokter Mahendranata Afisena dalam kasus tabrak lari Mitsubishi Pajero. Meski demikian keterangan sejumlah saksi bisa menempatkan dokter itu dalam posisi lemah atas kecelakaan tersebut. Petugas juga melakukan pemeriksaan kejiwaan dokter tersebut.

Advertisement

Sebelumnya sepasang suami istri Yamilik dan Aris Nurhayati meninggal dunia setelah motor AB 6759 HM yang ditumpanginya ditabrak Mahendranata Afisena, 35, yang mengemudikan Mitsubishi Pajero AB 888 AV di Jalan Magelang Km 5 Kutuasem, Sinduadi, Mlati, Sleman, Kamis (1/10/2015) pagi.

Berdasarkan sumber Harianjogja.com, kelima saksi yang memberikan keterangan kepada penyidik sebagian besar berada di sekitar tempat kejadian perkara. Para saksi memberikan keterangannya pada Senin (5/10/2015) lalu. Mereka memberikan keterangan yang melemahkan posisi pengemudi Mitsubishi Pajero. Dari arah selatan langsung menabrak kedua korban yang posisinya sudah berada di sisi kanan jalur barat akan berputar balik. Pengemudi Pajero justru langsung melarikan diri.

“Kalau dilihat secara umum jelas Pajero [yang salah],” terang sumber Harianjogja.com itu, Kamis (8/10/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif