Jogja
Rabu, 14 Oktober 2015 - 00:20 WIB

PILKADA GUNUNGKIDUL : Debat Calon Kepala Daerah Mundur

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pilkada Gunungkidul akan digelar debat calon kepala daerah, namun pelaksanaannya mundur dari rencana

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mengundur pelaksanaan debat calon kepala daerah. Awalnya debat pertama dilakukan pada Rabu (14/10/2015), namun dikarenakan adanya kendala teknis maka hal tersebut dibatalkan.

Advertisement

Sesuai dengan perencanaan terbaru KPU, debat yang diselenggarakan tiga kali tersebut akan dilakukan pada 17, 24 November dan 1 Desember. Rencananya selain mengambil lokasi syuting di stasiun televisi, pelaksanaan debat akan dilakukan di Gunungkidul.

Ketua KPU Gunungkidul Mohammad Zainuri Ikhsan mengatakan, alasan penundaan debat dikarenakan masalah teknis. Permasalahan tersebut antara lain materi debat belum dipersiapkan hingga belum adanya kesepakatan dengan pihak TV mengenai jadwal penayangan dan kontrak kerja sama.

“Sudah tidak mungkin dilakukan di tanggal 14 Oktober ini. Untuk itu, kami harus menyusun jadwal baru. Rencanannya debat akan dilakukan pada 17,24 November dan 1 Desember,” kata Iksan kepada awak media, Senin (12/10/2015).

Advertisement

Menurut dia, penundaan debat tersebut bukan menjadi masalah karena tidak menganggu jalannya tahapan pilkada. Dari sisi aturan, KPU Pusat hanya mengatur jumlah kegiatan debat saja, sementara untuk waktu pelaksanaan diserahkan ke masing-masing daerah.

“Memang di beberapa daerah sudah mulai melakukan debat, tapi kita belum bisa melaksanakannya. Untuk saat ini, kami sedang melakukan persiapan, mudah-mudahan waktunya tidak berubah lagi,” katanya lagi.

Lebih jauh dikatakan Ikhsan, ada delapan materi debat yang diberikan KPU Pusat, secara garis besar materi tersebut menyangkut masalah pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Namun dari jumlah itu, KPU Gunungkidul hanya akan menggunakan tiga materi saja.

Advertisement

“Dalam waktu dekat ini kami akan mengajak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk menyeleksi materi debat yang akan digunakan,” tutur dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif