Tawuran Pelajar di Kulonprogo batal setelah puluhan pelajar lebih dulu dihukum push up
Harianjogja.com, KULONPROGO- Puluhan pelajar diamankan sebelum sempat memulai tawuran di depan SMK Maarif 1 Wates di Gadingan, Wates, Sabtu (24/10/2015). Puluhan pelajar itu adalah siswa SMK Negeri 1 Temon atau SMK Kelautan yang berniat membalas dendam atas pengeroyokan yang menimpa rekannya.
Karsono, salah satu saksi mata mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB, puluhan pelajar SMK Kelautan mendatangi Gedung SMK Maarif 1 Wates sambil menggeber-geberkan mesin sepeda motor. Akibat suara tersebut seluruh warga keluar dari rumah untuk melihat apa yang sedang terjadi.
“Warga pada keluar, khawatir kalau ada tawuran. Tapi tidak lama, polisi datang,” ujar Karsono.
Puluhan pelajar berseragam hijau inipun langsung diringkus petugas. Pelajar-pelajar tersebut langsung digiring petugas ke Pos Polisi di Simpang Lima Karangnongko. Di pos tersebut, puluhan pelajar diberikan hukuman push up di tengah cuaca terik. Kemudian puluhan pelajar ini diminta lari dari pos teraebut menuju Mapolres Kulonprogo.
Hukuman masih berlanjut setibanya di Polres Kulonprogo, para pelajar ini juga dihukum melakukan roll depan dan jalan jongkok mengelilingi halaman.
KBO Sabhara Iptu Tomy Prambana mengungkapkan, hukuman fisik teesebut hanya sebagai pelajaran dan pembinaan bagi para siswa. Setelah melaksanakan hukuman, para pelajar ini kemudian dikembalikan pada orang tua, disertai dengan surat pernyataan bermaterai untuk tidak melakukan tindakan itu lagi.
“Kami berharap ini bisa menjadi efek jera bagi mereka. Sebelum tawuran sempat terjadi, [sebanyak] 24 pelajar berhasil diamankan,” jelas Tomy.