Jogja
Rabu, 25 November 2015 - 12:20 WIB

KAWASAN RAWAN BENCANA : Ini Keluhan Warga Terdampak Erupsi Merapi 2010

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga hunian tetap (huntap) Cangkringan dan Ngemplak mengikuti Workshop Penghidupan Masyarakat Huntap Relokasi 5 Tahun Pasca Erupsi Merapi di Sambi Resort Pakem, Selasa (24/11/2015). (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Kawasan rawan bencana 2010 masih membutuhkan bantuan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Warga terdampak erupsi Gunung Merapi 2010 masih butuh pemulihan, terutama di bidang ekonomi. Dulu warga dapat memanfatkan lahan pekarangan untuk ditanami aneka tumbuhan yang bernilai jual, kini pemanfaatannya tidak bisa maksimal.

Advertisement

Seperti diungkapkan Rukini, warga Dusun Manggong, Desa Kepuharjo, Cangkringan, paska-erupsi ia kehilangan tanaman yang tumbuh di perkebunannya.

“Dulu apapun bisa dimanfaatkan. Kita punya kebun subur yang ditumbuhi pohon alpukat, cengkeh, kopi, durian, cengkir yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Rukini saat menjadi pembicara dalam Workshop Penghidupan Masyarakat Huntap Relokasi 5 Tahun Pasca Erupsi Merapi di Sambi Resort Pakem, Selasa (24/11/2015).

Sementara saat ini, tanaman bantuan pemerintah seperti pisang dan nangka yang ditanam di lahan bekas sapuan awan panas, banyak yang mati karena kemarau panjang. Dulu setiap minggunya ia mampu memanen empat tandan tapi sekarang tidak bisa lagi. Mayoritas pohon pisang mati karena kekurangan air. Akibatnya, untuk bertahan hidup di hunian tetap (huntap) yang tanah pekarangannya terbatas, warga harus berjualan untuk menopang kebutuhan hariannya.

Advertisement

Hal yang sama juga diungkapkan Darsadi, warga Dusun Ngepringan, Desa Wukirsari. Sebelum erupsi dan sebelum tinggal di Huntap Pagerjurang, ia bekerja sebagai peternak sapi. Namun saat ini ia hanya bekerja sebagai pedagang kecil-kecilan di pasar yang sesekali menerima jasa tambal ban. “Di huntap, kalau mau ternak susah. Harus punya modal besar,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif