Jogja
Jumat, 27 November 2015 - 18:55 WIB

PENYERANGAN PUSKESMAS : Pasien Tak Segera Diantar, Warga Tendang Mobil Ambulans

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kursi di ruang tunggu pasien di Puskesmas Banguntapan, Bantul bertumbangan setelah diamuk oleh puluhan warga, Senin (19/10/2015) pagi. (Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Penyerangan Puskesmas terjadi di Puskesmas Kasihan I Bantul

Harianjogja.com, BANTUL-Puskesmas Kasihan I Bantul menerima sasaran amuk warga.

Advertisement

Puskesmas yang berada di kawasan Dusun Ngentak Desa Bangunjiwo itu dinilai tak berpihak kepada kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Kemarahan warga memuncak, Jumat (27/11/2015), saat pihak puskesmas dinilai tak kooperatif, terutama ketika warga membutuhkan bantuan mobil ambulans untuk mengantarkan salah satu pasien yang tengah kritis.

Akibatnya, puluhan warga yang marah mendatangi Puskesmas Banguntapan II. Tak hanya berteriak-teriak, beberapa di antaranya bahkan ada yang sengaja menendang dua unit mobil ambulans yang terparkir di garasi puskesmas.

Advertisement

Dwi Nurhadi, salah satu warga Dusun Ngentak RT 06, Desa Bangunjiwo, mengatakan kemarahan warga itu berawal ketika pihak puskesmas tak segera mengambil tindakan cepat untuk mengantarkan tetangganya yang kritis akibat penyakit kanker akut. Padahal, pihaknya sudah sempat menunggu lebih dari 1,5 jam lamanya.

Awalnya, ia sempat menerima kesediaan dari pihak puskesmas untuk menjemput serta mengantarkan pasien tersebut ke RSUP dr.Sarjito. Akan tetapi, setelah menunggu hingga 1,5 jam, pihak puskesmas tak juga datang menjemput pasien.

“Pasien sudah kritis. Akhirnya, kami kembali ke Puskesmas dan menanyakan kenapa lama sekali,” kisahnya saat ditemui di halaman puskesmas, Jumat (27/11/2015) pagi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif