Jogja
Jumat, 27 November 2015 - 17:55 WIB

PEREDARAN MIRAS SLEMAN : Berkedok Laundry, Pembeli Harus Pakai Sandi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Peredaran miras Sleman semakin meresahkan. Miras tidak dijual secara terbuka tetapi berkedok sebuah laundry

Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman menyita sedikitnya 600 botol miras berbagai merek dalam operasi yang digelar selama tiga hari terakhir.

Advertisement

Para penjual sengaja menggunakan usaha laundry sebagai tempat berjualan miras. Tak hanya itu, untuk menghindari penyelidikan, penjual menggunakan sandi ketukan dalam transaksi pembelian.

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menjelaskan, ratusan botol miras itu disita dari belasan penjual di wilayah Depok, Godean, Gamping, Mlati, Ngaglik dan Kalasan.

Selain oplosan, miras impor yang diduga palsu juga didapatkan dari penjual di Depok dan Godean. Miras sejenis impor itu dijual dengan harga antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per botol. “Tak sembarang orang bisa membeli, mereka menjual ke konsumen tertentu saja,” ungkap Faried, Jumat (27/11/2015).

Advertisement

Kasat Resnarkoba Polres Sleman AKP Anggaito Hadi Prabowo mengakui para penjual menjajakan miras dengan rapi dan nyaris tak tercium petugas. Ia mencontohkan, salah satu penjual berinisial A warga Kalasan yang menggunakan sandi ketukan pintu rumah dalam melakukan transaksi dengan pembeli.

Caranya, pembeli lebih dahulu melakukan komunikasi melalui pesan singkat dengan bahasa sandi dan singkatan seperti RL untuk produk miras sejenis red label dan seterusnya.

Setelah terjadi deal melalui ponsel, pembeli diminta datang ke tempat ia berjualan dengan diberikan peringatan agar mengetuk pintu dengan jumlah ketukan yang sudah ditentukan. Jika jumlah ketukan pintu tidak sama dengan aturan melalui ponsel maka penjual tidak akan melayani.

Advertisement

“Rumahnya [tersangka A], seperti toko kelontong tapi tertutup sekali,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif