Jogja
Rabu, 25 Agustus 2010 - 18:17 WIB

AGMAA kawal kasus pengeroyokan oleh polisi

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA: Aliansi Gerakan Mahasiswa Anti Anarkisme (AGMAA) Rabu (25/8) mengunjungi Mashono Rio Kertonegoro, 21, warga Sitimulyo, Piyungan, Bantul, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang menjadi korban kekerasan polisi.

Saat diwawancarai Harian Jogja, Ozon koordinator AGMAA mengatakan pihaknya menyatakan dukungan terhadap rekannya Rio.

Advertisement

Selain membesuk kondisi Rio yang harus mendapatkan perawatan medis akibat menjadi korban kekerasan polisi Sabtu (21/8) lalu, AGMAA juga melakukan investigasi.

“Kami juga melakukan investigasi, dengan mengumpulkan sejumlah data dan keterangan saksi korban untuk terus mengawal kasus ini,” jelasnya.

Ozon mengatakan Kamis (26/8) pukul 09.00 WIB hari ini AGMAA akan beraudiensi dengan Kapolres Bantul.

Advertisement

Diharapkan dengan hasil audiensi tersebtu AGMAA akan mendapatkan sikap tegas polisi atas perilaku anggotanya yang tidak menunjukkan sikap simpatik tersebut.

“Kami berharap pimpinan polisi di Bantul juga memiliki sikap bijak terhadap perilaku anggotanya tersebut,” tegas Ozon.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif