Jogja
Rabu, 8 Juni 2011 - 16:07 WIB

Pohon buah lereng Merapi lebih gampang mati

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Selama dua pekan terakhir, pohon penghijauan yang mati di lereng Merapi akibat tidak turun hujan mencapai 10 persen dari total yang sudah ditanam. Khususnya di Kinahrejo, tanaman seperti sengon dan buah-buahan banyak yang mati karena kurang air.

Dikatakan Tim Penghijauan Kinahrejo, Warsito, upaya penyiraman telah dilakukan oleh warga. Namun, karena baru ada satu bak penampungan air, upaya tersebut belum maksimal.

Advertisement

“Di Kinahrejo ada 40 hektare semuanya sudah ditanami. Yang mati sektiar lima sampai sepuluh persennya,” katanya saat ditemui Harian Jogja, Rabu (8/6).

Meski jumlahnya sedikit, namun Warsito mengkhawatirkan jika tidak ada penanganan dan pemeliharaan lebih lanjut, kemungkinan besar pohon mati lebih banyak. Khususnya buah-buahan seperti Jeruk, Kelengkeng, Alpukat, Matoa, Jambu dan Durian.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif