SOLOPOS.COM - ilustrasi
KARANGMOJO-Seribu lebih warga Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, menghadiri Deklarasi Damai yang digelar Aliansi Warga Rantau Peduli Bejiharjo di Balai Desa setempat, Minggu (24/3/2013).
Deklarasi itu digelar untuk menindaklanjuti adanya indikasi perpecahan antar warga pasca meletusnya konflik Gua Pindul.
Acara deklarasi dihadiri warga Bejiharjo, Bupati Gunungkidul Badingah, Muspida, Muspika, TNI mapun dari kepolisian.
“Ini murni kepedulian kami dari aliansi [Aliansi Warga Peduli Bejiharjo] untuk warga Bejiharjo. Tak ada kaitannya dengan Pindul. Namun untuk kepentingan melindungi semua potensi objek wisata di desa ini,” ketua Ikatan Keluarga Besar Bejiharjo (IKBB) Area DIY,Supriyanto, seusai acara.
Dalam pernyataan sikapnya, warga mendukung Desa Wisata Bejiharjo sebagai Desa Wisata. Menjaga seluruh elemen masyarakat Desa Bejiharjo untuk berperan aktif menjaga kerukunan, kedamaian dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan demi terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif.
Mendorong segala kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk mempertimbangkan kearifan lokal dan secara umum tetap berpihak kepada masyarakat. Menolak dengan tegas segala bentuk arogansi dan pemaksaan kehendak dari pihak manapun terhadap masyarakat dan pemerintah desa.