Jogja
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 20:10 WIB

1.100 Ibu Hamil Jadi Sasaran Vaksin di Kota Jogja

Harian Jogja  /  Yosep Leon  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ibu hamil mengikuti vaksinasi di SD Kanisius Sidowayah, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah yang digelar Puskesmas Klaten Tengah, Kamis (19/8/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, JOGJA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mulai memberikan suntikan vaksin kepada 1.100 ibu hamil (bumil) yang direncanakan bakal dimulai pada pekan depan.

Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi menyebutkan, pelaksanaan vaksin itu akan digelar di sejumlah Puskemas. Sebanyak 18 titik Puskemas yang ada di Kota Jogja akan melayani vaksinasi ibu hamil dengan vaksin jenis Pfizer.

Advertisement

“Pekan depan mulai kami terima vaksin jenis Pfizer. Nanti diberikan bagi ibu hamil yang sudah ada dalam data Pemkot Jogja,” katanya, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Yang Datang Astrazeneca, Vaksinasi Pelajar Kota Jogja Terpaksa Ditunda

Advertisement

Baca juga: Yang Datang Astrazeneca, Vaksinasi Pelajar Kota Jogja Terpaksa Ditunda

Vaksin yang digunakan nantinya akan didistribusikan ke sejumlah Puskemas sesuai dengan kebutuhan. Para ibu hamil di Jogja bisa mendatangi lokasi Puskemas yang berdekatan untuk menerima vaksinasi itu.

“Sementara kami gelar di Puskemas, nanti mereka datang ke Puskemas setelah kami distribusikan vaksinnya,” katanya.

Advertisement

“Yang kami data itu ada 2.000 orang bumil yang akan divaksin. Sebagian sudah ikut di UGM, rencananya yang belum ini pekan depan akan mulai diberikan,” jelas Heroe.

Baca juga: Tabrak Bodi Tronton di Ring Road Jogja, Sopir Truk Logistik Terjepit, Begini Kondisinya

Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani mengatakan, saat ini vaksinasi kepada ibu hamil akan difokuskan kepada warga Kota Jogja.

Advertisement

Sebanyak 1.100 ibu hamil yang bakal divaksin itu merupakan data sementara dan kemungkinan bakal bertambah dalam beberapa waktu ke depan, sehingga fokus vaksinasi baru akan menyasar 1.100 bumil itu.

“Ke depan akan kami data kembali, yang jelas pekan depan 1.100 bumil ini kami berikan vaksin dan mesti diselesaikan itu dulu,” kata Emma.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif