SLEMAN—Sebanyak 1.167 calon jemaah haji asal Sleman mengikuti manasik haji di GOR Tridadi Sleman, Minggu (9/9). Rata-rata mereka telah menunggu selama tiga tahun, sejak mendaftarkan diri pada 2009, untuk berangkat ke Tanah Suci.
Prasteyo, 50, salah satu peserta manasik haji, mengungkapkan kegembiraan sekaligus kegelisahannya karena harus menunggu selama tiga tahun agar dapat berangkat naik haji. “Saya dan istri sudah mendaftar sejak 2009 dan baru bisa berangkat tahun ini,” jelasnya kepada Harian Jogja.
Kendati demikian, laki-laki yang berprofesi sebagai wiraswasta ini mengaku maklum karena telah dijelaskan pendaftar calon jamaah haji relatif banyak. Melalui manasik haji itu, ia berharap tidak kebingungan saat nanti berada di tanah suci karena sudah memiliki gambaran awal.
Kepala Bagian Kesra Kantor Kementrian Agama Sleman, Kuntadi mengatakan, manasik haji bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, gambaran tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta memberi kesempatan untuk saling mengenal di antara jemaah haji asal Sleman.
Manasik haji di Sleman digelar di empat lokasi, yakni Lapangan Tridadi sebagai Mekkah, Lapangan Pemda Sleman sebagai Padang Arafah, Dinas Pasar sebagai Muzdalifah, serta Lapangan Tenis Pemkab untuk Mina.(ali)