Harian Jogja / Hafit Yudi Suprobo / Arif Fajar Setiadi | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Infografis Vaksin Ibu Hamil (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, KULONPROGO — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo menggunakan vaksin Sinovac untuk vaksinasi ibu hamil. Sebelumnya gugus tugas berencana menggunakan vaksin Moderna untuk kegiatan ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan dipilihnya vaksin Sinovac bukan tanpa alasan. Vaksin Moderna yang sudah disuntikkan kepada sejumlah nakes nampaknya menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang cukup signifikan.
“Meskipun, secara teori itu (KIPI) masuk dalam kejadian tidak serius. Oleh karena itu, kami memutuskan vaksinasi Covid-19 ibu hamil di Kulonprogo menggunakan vaksin Sinovac,” kata Baning, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Seusai Vaksin, Warga Bantul Kecelakaan Tunggal dan Meninggal Dunia
Baca juga: Seusai Vaksin, Warga Bantul Kecelakaan Tunggal dan Meninggal Dunia
Sasaran vaksinasi Covid-19 ibu hamil di kabupaten Kulonprogo ada sebanyak 1.821 orang. Vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil juga tidak akan dilaksanakan secara massal. Ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Ibu hamil yang kita sasar adalah ibu hamil dengan usia kehamilan 13 sampai dengan 33 pekan. Pelaksanaannya juga masih kita jadwalkan. Sesegera mungkin akan kami lakukan. Saat ini, kami tengah melakukan penjadwalan di masing-masing puskesmas di mana ibu hamil tersebut berdomisili,” terang Baning.
Upaya vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Kulonprogo bertempat di puskesmas juga dikarenakan sejumlah faktor. Pertama, proses screening yang dilakukan oleh nakes bisa berlangsung secara maksimal. Kedua, pemantauan KIPI terhadap ibu hami yang telah disuntikkan vaksin Covid-19 juga lebih mudah.
“Supaya pemantauan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Kita berharap tidak ada KIPI yang terjadi secara signifikan ya. Sekali lagi, kami menggunakan vaksin Sinovac untuk ibu hamil, bukan Moderna,” sambung Baning.
Baca juga: Pemkab Bantul Tak Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi, Alasannya: Ga Punya Mal
Pemerintah Kabupaten Kulonprogo terus mengebut upaya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan terhadap sejumlah kelompok masyarakat. Hal tersebut menyusul target vaksinasi Covid-19 dosis pertama menyentuh angka 100 persen pada Oktober mendatang.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan dalam sehari angka vaksinasi Covid-19 di wilayah kabupaten Kulonprogo saat ini mencapai angka 4.000 dosis. Angka tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya yang mencapai 2.500 dosis per hari.
“Kalau bisa dipercepat ya sebenarnya kami menargetkan sebanyak 6.000 dosis per hari. Tapi ya rata-rata per hari mencapai 4.000 dosis vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilakukan oleh fasyankes, Kalurahan, maupun Kapanewon,” kata Sutedjo.